Kisah Romelu Lukaku: Diusir ke Panti, Ibu Pembantu, Main Bawa Akta Lahir

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 09:41 WIB
loading...
A A A
’’Ibu saya terkena diabetes, dan kesehatannya tidak baik. Saya pergi untuk tinggal bersama bibi saya untuk sementara waktu sampai ibu saya kembali ke rumah.’’

’’Ibuku adalah bosnya. Saya membuat keputusan tentang karier sepak bola saya tanpa memintanya, tetapi dia adalah sumber inspirasi saya untuk segala hal lainnya.’’

’’Dia bekerja keras untuk kami. Meskipun sakit, dia akan bekerja sebagai pembersih di rumah dan kafe.’’

’’Jordan dan saya biasa naik bus ke pelatihan dengan Rupel Boom, dan kemudian pergi ke tempat dia bekerja di Antwerpen. Kami kebanyakan membantunya memindahkan meja di kafe yang dia bersihkan.’’

’’Pada ulang tahun keenam saya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan bermain untuk Anderlecht, jadi saya bisa membantunya dengan uang.’’

Kisah Romelu Lukaku: Diusir ke Panti, Ibu Pembantu, Main Bawa Akta Lahir


Lukaku bersikeras dia akan melakukan apa saja untuk menghidupi keluarganya.Dia bermain untuk tim lokal Rupel Boom, sebelum pindah ke Lierse dan kemudian Anderlecht pada 2006.



Meskipun dia bergerak sebagai anak muda, satu hal yang konstan adalah dia selalu menjadi pemain terbesar di lapangan. Agennya Mino Raiola mengungkapkan bagaimana orang-orang yang menontonnya di tingkat remaja tidak percaya dia seusianya dan ibunya biasa membawa akta kelahirannya ke permainan remaja.

"Saya sedang berbicara dengan ibunya. Akhirnya dia pergi ke pertandingan remaja dengan membawa akta kelahiran," kata Raiola dalam sebuah wawancara pada tahun 2017 dengan surat kabar Swedia Expressen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)