Yordenis Ugas: Kalahkan Pacquiao Pembuktian Juara Kelas Welter WBA Sejati
loading...
A
A
A
Yordenis Ugas mengalahkan Manny Pacquiao menjadi pembuktian juara dunia tinju Kelas Welter WBA sejati sekaligus mengakhiri pro kontra statusnya. Ya, Ugas sangat ingin mengakhiri perselisihan tentang statusnya dengan kemenangan sensasional atas Pacquiao dalam duel 21 Agustus mendatang.
Status Yordenis Ugas dipertanyakan karena mendapat durian runtuh setelah sabuk juara WBA Pacquiao dicopot oleh WBA karena lama tidak bertarung. Petinju Kuba itu kemudian diangkat oleh WBA dari juara regular menjadi juara penuh Kelas welter WBA menggantikan Pacquiao.
’’Saya diangkat menjadi juara WBA pada Januari, tetapi sekarang kita dapat mengatakan bahwa siapa pun yang menang pada 21 Agustus adalah juara dunia kelas welter WBA sejati,’’kata Ugas.
’’Ini semua tentang membuat penyesuaian pada titik ini. Saya memiliki banyak pengalaman melakukan ini sebelum pertarungan. Itu terjadi beberapa kali, jadi saya benar-benar siap setiap saat untuk menyesuaikan diri dengan apa pun yang datang kepada saya,’’lanjutnya.
Ugas menganggap pertarungan melawan legenda tinju asal Filipina yang juara delapan divisi itu sangat penting bagi karier tinjunya. ’’Melawan Manny Pacquiao sangat berarti bagi saya. Itu berarti bagi dunia saya. Saya tidak berjuang untuk uang, saya berjuang untuk warisan saya, dan untuk negara saya. Ini adalah yang paling,’’ungkapnya.
''Saya sangat menyadari bahwa Pacquiao adalah favorit. Tetapi pada saat yang sama, saya seorang juara,’’lanjutnya.
Ugas berharap bisa memanfaatkan kesempatan melawan Pacquiao untuk menunjukkan kepada tinju dunia dirinya layak menjadi juara Kelas Welter. ’’Sejak saya kembali lima tahun lalu, saya telah mengatasi begitu banyak. Saya telah menghadapi begitu banyak lawan yang kuat untuk sampai ke tempat saya hari ini. Saya memiliki kepercayaan penuh pada diri sendiri dan kemampuan saya untuk mendapatkan kemenangan,"paparnya.
Namun Pacquiao menyambut baik prospek pertemuan eksplosif dengan jagoan asal Kuba. Pacquiao tetap fokus melawan Ugas setelah pertarungan melawan Errol Spence Jr gagal digelar karena rivalnya operasi mata. ’’Satu-satunya bahaya untuk pertarungan ini adalah perubahan sikap," kata Pacquiao.
"Baik Spence dan Ugas adalah petarung yang agresif, yang saya suka. Kami dapat menciptakan banyak aksi hebat di atas ring yang akan disukai para penggemar."
Status Yordenis Ugas dipertanyakan karena mendapat durian runtuh setelah sabuk juara WBA Pacquiao dicopot oleh WBA karena lama tidak bertarung. Petinju Kuba itu kemudian diangkat oleh WBA dari juara regular menjadi juara penuh Kelas welter WBA menggantikan Pacquiao.
’’Saya diangkat menjadi juara WBA pada Januari, tetapi sekarang kita dapat mengatakan bahwa siapa pun yang menang pada 21 Agustus adalah juara dunia kelas welter WBA sejati,’’kata Ugas.
’’Ini semua tentang membuat penyesuaian pada titik ini. Saya memiliki banyak pengalaman melakukan ini sebelum pertarungan. Itu terjadi beberapa kali, jadi saya benar-benar siap setiap saat untuk menyesuaikan diri dengan apa pun yang datang kepada saya,’’lanjutnya.
Ugas menganggap pertarungan melawan legenda tinju asal Filipina yang juara delapan divisi itu sangat penting bagi karier tinjunya. ’’Melawan Manny Pacquiao sangat berarti bagi saya. Itu berarti bagi dunia saya. Saya tidak berjuang untuk uang, saya berjuang untuk warisan saya, dan untuk negara saya. Ini adalah yang paling,’’ungkapnya.
''Saya sangat menyadari bahwa Pacquiao adalah favorit. Tetapi pada saat yang sama, saya seorang juara,’’lanjutnya.
Ugas berharap bisa memanfaatkan kesempatan melawan Pacquiao untuk menunjukkan kepada tinju dunia dirinya layak menjadi juara Kelas Welter. ’’Sejak saya kembali lima tahun lalu, saya telah mengatasi begitu banyak. Saya telah menghadapi begitu banyak lawan yang kuat untuk sampai ke tempat saya hari ini. Saya memiliki kepercayaan penuh pada diri sendiri dan kemampuan saya untuk mendapatkan kemenangan,"paparnya.
Namun Pacquiao menyambut baik prospek pertemuan eksplosif dengan jagoan asal Kuba. Pacquiao tetap fokus melawan Ugas setelah pertarungan melawan Errol Spence Jr gagal digelar karena rivalnya operasi mata. ’’Satu-satunya bahaya untuk pertarungan ini adalah perubahan sikap," kata Pacquiao.
"Baik Spence dan Ugas adalah petarung yang agresif, yang saya suka. Kami dapat menciptakan banyak aksi hebat di atas ring yang akan disukai para penggemar."
(aww)