Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bekuk Rigondeaux, John Riel Casimero Pertahankan Sabuk Bantam WBO
loading...
Bekuk Rigondeaux, John Riel Casimero Pertahankan Sabuk Bantam WBO/Boxing Scene
A
A
A
John Riel Casimero mempertahankan sabuk juara Kelas Bantam WBO setelah menang split decision atas Guillermo Rigondeaux di Dignity Health Sports Park. Hakim Robert Hoyle (Nevada) memberikan skor 117-111 untuk Casimero, begitu pula Daniel Sandoval (California) dengan skor 116-112.
Sedangkan Rigondeaux diberikan kemenangan dengan skor 115-113 oleh Tim Cheatham (Nevada). Dari catatan CompuBox, Casimero yang memiliki rekor ring (31-4, 21 KO) melepaskan 47 pukulan yang mendarat berbanding 44 pukulan Rigondeaux (20-2, 13 KO, 1 NC).
’’Saya senang mendapatkan kemenangan. Saya khawatir, karena dia mengatakan dia tidak akan berlari, tapi dia berlari sepanjang waktu ... Harapan saya adalah KO. Saya dan semua penggemar saya menginginkan itu. Saya melakukan yang terbaik untuk menjatuhkannya, tetapi dia hanya berlari dan tidak berkelahi,’’kata Casimero.
Casimero yang berusia 32 tahun mengayunkan pukulan hook kiri yang berulang di awal ronde pembukaan. Sebuah pukulan kiri lurus memaksa Rigondeaux untuk meletakkan sarung tangannya di atas kanvas untuk menjaga keseimbangannya dengan tali. Casimero haus darah dan memukul Rigondeaux dengan pukulan ilegal. Wasit Jerry Cantu memberikan peringatan keras kepada Casimero. ’’Saya pikir saya juga mendapatkan knockdown di ronde pertama,” kata Casimero.
Juara dua divisi Rigondeaux tidak pernah benar-benar terluka, dan bangkit dengan dua pukulan tangan kanan yang tepat waktu saat Casimero maju di ronde kedua. Pada ronde ketiga, promotor Casimero Sean Gibbons berdiri dan berteriak sekeras yang dia bisa beberapa kali, ’’berhenti berlari! Berhenti berlari!"
Penonton setuju dengan presiden Promosi Manny Pacquiao, dan menghujani lebih banyak ejekan karena tidak senang.’’Tidak ada yang ingin bertarung dengan saya karena saya membuat mereka frustrasi di atas ring. Saya mendaratkan pukulan yang saya butuhkan untuk memenangkan pertarungan malam ini. Beginilah cara saya menang," kata Rigondeaux.
Rigondeaux menderita kekalahan pertamanya sejak 2017, ketika ia berhenti di pojok ring saat melawan Vasiliy Lomachenko. ’’Anda dapat melihat saya masih lebih baik daripada siapa pun di Kelas Ringan dan saya akan terus bertarung,” balas Rigondeaux.
Sedangkan Rigondeaux diberikan kemenangan dengan skor 115-113 oleh Tim Cheatham (Nevada). Dari catatan CompuBox, Casimero yang memiliki rekor ring (31-4, 21 KO) melepaskan 47 pukulan yang mendarat berbanding 44 pukulan Rigondeaux (20-2, 13 KO, 1 NC).
’’Saya senang mendapatkan kemenangan. Saya khawatir, karena dia mengatakan dia tidak akan berlari, tapi dia berlari sepanjang waktu ... Harapan saya adalah KO. Saya dan semua penggemar saya menginginkan itu. Saya melakukan yang terbaik untuk menjatuhkannya, tetapi dia hanya berlari dan tidak berkelahi,’’kata Casimero.
Casimero yang berusia 32 tahun mengayunkan pukulan hook kiri yang berulang di awal ronde pembukaan. Sebuah pukulan kiri lurus memaksa Rigondeaux untuk meletakkan sarung tangannya di atas kanvas untuk menjaga keseimbangannya dengan tali. Casimero haus darah dan memukul Rigondeaux dengan pukulan ilegal. Wasit Jerry Cantu memberikan peringatan keras kepada Casimero. ’’Saya pikir saya juga mendapatkan knockdown di ronde pertama,” kata Casimero.
Juara dua divisi Rigondeaux tidak pernah benar-benar terluka, dan bangkit dengan dua pukulan tangan kanan yang tepat waktu saat Casimero maju di ronde kedua. Pada ronde ketiga, promotor Casimero Sean Gibbons berdiri dan berteriak sekeras yang dia bisa beberapa kali, ’’berhenti berlari! Berhenti berlari!"
Penonton setuju dengan presiden Promosi Manny Pacquiao, dan menghujani lebih banyak ejekan karena tidak senang.’’Tidak ada yang ingin bertarung dengan saya karena saya membuat mereka frustrasi di atas ring. Saya mendaratkan pukulan yang saya butuhkan untuk memenangkan pertarungan malam ini. Beginilah cara saya menang," kata Rigondeaux.
Rigondeaux menderita kekalahan pertamanya sejak 2017, ketika ia berhenti di pojok ring saat melawan Vasiliy Lomachenko. ’’Anda dapat melihat saya masih lebih baik daripada siapa pun di Kelas Ringan dan saya akan terus bertarung,” balas Rigondeaux.
(aww)
Explore More