Tottenham Kalah di Playoff Liga Europa, Nuno Singgung Nasib Harry Kane

PACOS - Kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane, tidak ikut terbang ke Portugal pada leg pertama Liga Europa 2021/2022 saat Spurs ditekuk 0-1 oleh Pacos de Ferreira, Jumat (20/8/2021) dini hari WIB. Tidak hadirnya Kane pada laga tersebut membuat sang pelatih, Nuno Espirito Sant o , dicecar berbagai pertanyaan soal masa depan strikernya itu.

Santo menjawab pertanyaan itu dengan tidak membicarakan soal transfer Kane dan hanya memberikan jawaban aman saja. Pelatih asal Portugal itu mengatakan Kane sedang berlatih seperti biasa di London dan akan bersiap untuk kembali bertanding sesegera mungkin.


“Dia berlatih hari ini. Dia berlatih dengan sekelompok pemain yang tinggal di Inggris,” kata Santo dilansir dari Goal International, Jumat (20/8/2021).

“Dia berlatih dengan baik dan dia akan berlatih besok. Ketika kami kembali, dia akan bergabung dengan semua pemain dan bekerja sebagai tim dengan Harry di dalamnya," imbuhnya.

Akhir pekan lalu, Kane juga tidak bertanding saat Spurs menaklukkan Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium. Mereka menang 1-0 atas klub yang mengincar sang kapten lewat gol indah Son Heung Min.

Sebelumnya, Man City dikabarkan sedang menyiapkan tawaran sebesar 150 juta pounds (Rp2,9 triliun) untuk mendatangkan Kane ke Etihad Stadium. Tawaran tersebut adalah tawaran kedua dari klub Manchester biru itu, setelah penawaran pertama mereka ditolak oleh The Lilywhites –julukan Spurs.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, juga telah mengonfirmasi ketertarikannya untuk mendapat jasa pencetak gol dan assist terbanyak Liga Inggris musim lalu itu. Namun, Pep juga mengatakan akan tetap mengandalkan Gabriel Jesus di lini depan jika mega transfer itu tidak terjadi.

Pada musim lalu, Kane telah mengaku bahwa dia tidak akan ragu untuk meninggalkan Spurs jika dia tidak bisa mendapatkan gelar lagi bersama klub asal London Utara itu. Keinginannya itu pun dikabarkan telah melalui kesepakatan dengan pemilik Spurs, Daniel Levy.

Kane juga dikabarkan mengalami frustrasi karena Levy tidak mengijinkannya untuk hijrah ke Man City. Padahal dia ingin segera pergi untuk mendapatkan trofi yang tidak pernah dirasakannya saat berseragam Spurs selama bertahun-tahun.