Inter Milan Bukan Lagi Favorit di Liga Italia 2021/2021, Simone Inzaghi Tetap Tenang
loading...
A
A
A
MILAN - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyebut pasukannya masih mampu bersaing mempertahankan trofi Liga Italia . Namun, dia tidak menampik ada tujuh tim yang juga berpeluang merebut Scudetto.
Pelatih asal Italia itu menilai terlalu dini untuk menilai bukan pesaing serius sebagai favorit mempertahankan gelar Liga Italia. Menurutnya, kehilangan beberapa penggawa seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, tidak serta merta akan membuat I Nerazzurri melemah.
Kondisi itu lantaran Inter sedang mengalami kesulitan keuangan klub akibat pandemi Covid-19. Namun Inter sudah menggantikan peran Lukaku dengan mendatangkan striker veteran Edin Dzeko dari AS Roma. Selain itu, ada bek sayap Denzel Dumfries dari PSV Eindhoven.
Di lini tengah,Inter masih menunggu kondisi pemulihan Christian Eriksen yang sempat mengalami serangan jantung. Saat itu dia sedang membela Denmark di ajang Piala Eropa 2020.
Disisi lain, sejumlah pesaing Inter sedang berusaha menjadi lebih kuat agar bisa bersaing di Liga Italia 2021/2022. Juventus baru saja memboyong Manuel Locattelli. Sedangkan Cristiano Ronaldo mengatakan akan bertahan di Turin.
Ini sebabnya banyak yangmenilai Lautaro Martinez dkk tidak difavoritkan di Liga Italia musim ini. Justru, Juventus kini lebih diunggulkan. Terlebih, setelah merekrut lagi Massimiliano Allegri sebagai pengganti Andrea Pirlo. Ini disadari Inzaghi
“Saya pikir terlalu dini untuk berbicara tentang favorit. Ada tujuh tim yang sangat lengkap. Jadi sekarang bukan waktunya untuk membuat prediksi atau pernyataan,” ucap Inzaghi.
“Inter pasti akan ambisius dan memiliki motivasi untuk membara. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan gelar,” imbuhnya, lewat laman resmi Inter Milan
Walau Juventus dianggap sebagai favorit untuk memenangkan trofi Liga Italia diakhir musim, Inzaghi menilai itu hanya sebatas prediksi. Sebab, apapun bisa terjadi di sepak bola.
“Itu normal bagi orang-orang dari luar untuk mengatakan tim lain lebih difavoritkan daripada kami. Kami fokus pada diri kami sendiri, ambisi kami, semangat tim kami. Itulah yang saya lihat dalam pertandingan persahabatan dan latihan, itulah sebabnya saya senang dan percaya diri,” pungkasnya.
Pelatih asal Italia itu menilai terlalu dini untuk menilai bukan pesaing serius sebagai favorit mempertahankan gelar Liga Italia. Menurutnya, kehilangan beberapa penggawa seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, tidak serta merta akan membuat I Nerazzurri melemah.
Kondisi itu lantaran Inter sedang mengalami kesulitan keuangan klub akibat pandemi Covid-19. Namun Inter sudah menggantikan peran Lukaku dengan mendatangkan striker veteran Edin Dzeko dari AS Roma. Selain itu, ada bek sayap Denzel Dumfries dari PSV Eindhoven.
Di lini tengah,Inter masih menunggu kondisi pemulihan Christian Eriksen yang sempat mengalami serangan jantung. Saat itu dia sedang membela Denmark di ajang Piala Eropa 2020.
Disisi lain, sejumlah pesaing Inter sedang berusaha menjadi lebih kuat agar bisa bersaing di Liga Italia 2021/2022. Juventus baru saja memboyong Manuel Locattelli. Sedangkan Cristiano Ronaldo mengatakan akan bertahan di Turin.
Ini sebabnya banyak yangmenilai Lautaro Martinez dkk tidak difavoritkan di Liga Italia musim ini. Justru, Juventus kini lebih diunggulkan. Terlebih, setelah merekrut lagi Massimiliano Allegri sebagai pengganti Andrea Pirlo. Ini disadari Inzaghi
“Saya pikir terlalu dini untuk berbicara tentang favorit. Ada tujuh tim yang sangat lengkap. Jadi sekarang bukan waktunya untuk membuat prediksi atau pernyataan,” ucap Inzaghi.
“Inter pasti akan ambisius dan memiliki motivasi untuk membara. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan gelar,” imbuhnya, lewat laman resmi Inter Milan
Walau Juventus dianggap sebagai favorit untuk memenangkan trofi Liga Italia diakhir musim, Inzaghi menilai itu hanya sebatas prediksi. Sebab, apapun bisa terjadi di sepak bola.
“Itu normal bagi orang-orang dari luar untuk mengatakan tim lain lebih difavoritkan daripada kami. Kami fokus pada diri kami sendiri, ambisi kami, semangat tim kami. Itulah yang saya lihat dalam pertandingan persahabatan dan latihan, itulah sebabnya saya senang dan percaya diri,” pungkasnya.
(mirz)