Pacquiao Pensiun: Biarkan Aku Istirahat, Santai dan Buat Putusan Apakah Terus Bertarung

Kekalahan Manny Pacquiao dari Yordenis Ugas memicu spekulasi pensiun di usia 42 tahun seperti yang pernah diisyaratkannya sebelum pertarungan. Dalam konferensi pers pasca pertarungannya, PacMan membuat pernyataan yang samar terkait wacana pensiun. “Aku tidak tahu. Biarkan saya beristirahat dulu dan bersantai, dan membuat keputusan apakah aku akan terus bertarung,” kata Pacquiao kepada Heidi Androl dari FOX Sports ketika ditanya apakah dia akan bertinju lagi.



Legenda tinju Filipina itu di luar dugaan harus mengakui keunggulan Yordenis Ugas dengan kekalahan telak dalam pertarungan 12 ronde di T-Mobile, Las Vegas, Amerika Serikat. Sebuah kekalahan yang menjadi pertanda berakhirnya era sang legenda tinju dunia. ’’Aku tidak tahu. Di masa depan, Anda mungkin tidak akan melihat Manny Pacquiao bertarung lagi di atas ring,’’kata Pacquiao.

Pacquiao untuk sementara belum memutuskan apakah pensiun setelah kekalahan ini ataukah akan terus bertarung. Dia membutuhkan waktu sebelum benar-benar mengambil keputusan gantung sarung tinju.

''Tapi untuk berapa dekade, saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan di tinju. Saya juga menyumbangkan rekor dalam tinju dan menjadikan tinju sebagai yang teratas,’’tuturnya.

Pacman berterima kasih kepada para pendukungnya yang ada di dalam arena dan seluruh dunia yang selalu mensupportnya selama ini. "Dan terutama membawa kehormatan bagi negara saya dan rakyat Filipina. Saya sangat bangga menjadi orang Filipina dan berterima kasih kepada semua penggemar di seluruh dunia."



Juara delapan divisi, kembali untuk pertama kalinya sejak mengalahkan Keith Thurman pada Juli 2019. Kekalahan angka mutlak itu menggagalkan ambisinya merebut kembali sabuk juara Kelas Welter WBA yang dicopot oleh WBA dan sekarang sah menjadi milik Yordenis Ugas.