Jor-joran Bangun Kekuatan, 5 Tim Ini Nafsu Ingin Trofi Liga Champions 2021/2022
loading...
A
A
A
Man United mendatangkan dua pemain bintang, yakni Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dan Raphael Varane dari Real Madrid di musim panas 2021. Kehadiran Varane dan Sancho disinyalir menjadi sinyal bahwa Man United ingin memenangkan segalanya, termasuk Liga Champions.
Bila melihat skuad dan penampilan Man United pada musim lalu, The Red Devils patut diwaspadai oleh tim-tim lain di Liga Champions kali ini, Man United bisa memberikan kejutan dan merebut trofi keempatnya apda ajang tersebut.
3. Juventus
Rekor Juventus di Liga Champions memungkinkan mereka untuk menjadi tim yang paling tidak beruntung dalam sejarah kompetisi tersebut. Meskipun keluar sebagai pemenang di dua edisi (pada 1985 dan 1996), Juventus tetap memegang rekor kalah di final terbanyak.
Bianconeri tercatat sudah tampil di final Liga Champions sebanyak sembilan kali, Dari sembilan laga final itu, Juventus menelan kekalahan tujuh kali, terakhir pada 2017.
Tentunya rekor buruk itu tak mau diteruskan Juventus, sebab itulah mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim 2018-2019. Sayangnya Ronaldo masih belum sanggup membantu Juventus menang dalam tiga musimnya di klub tersebut.
Akan tetapi, Juventus masih belum menyerah. Mereka menunjuk kembali Massimiliano Allegri sebagai juru taktik. Allegri tercatat pernah mengantarkan Juventus ke final Liga Champions sebanyak dua kali. Walau kalah di dua kesempatan itu, setidaknya Allegri mampu mengantarkan Juventus ke final.
2. Manchester City
Kegagalan Manchester City dalam merebut trofi Liga Champions pertama mereka pada musim lalu jelas membuat klub berjuluk The Citizens itu bakal tampil habis-habisan di musim 2021/2022 ini. Man City tentu tak mau kejadian kekalahan dari Chelsea di final terulang kembali.
Liga Champions 2020/2021 mungkin menjadi pencapaian terbaik Man City selama tampil di ajang antarklub Eropa tersebut. Sayangnya di kesempatan emas itu Man City justru kalah di final.
Bila melihat skuad dan penampilan Man United pada musim lalu, The Red Devils patut diwaspadai oleh tim-tim lain di Liga Champions kali ini, Man United bisa memberikan kejutan dan merebut trofi keempatnya apda ajang tersebut.
3. Juventus
Rekor Juventus di Liga Champions memungkinkan mereka untuk menjadi tim yang paling tidak beruntung dalam sejarah kompetisi tersebut. Meskipun keluar sebagai pemenang di dua edisi (pada 1985 dan 1996), Juventus tetap memegang rekor kalah di final terbanyak.
Bianconeri tercatat sudah tampil di final Liga Champions sebanyak sembilan kali, Dari sembilan laga final itu, Juventus menelan kekalahan tujuh kali, terakhir pada 2017.
Tentunya rekor buruk itu tak mau diteruskan Juventus, sebab itulah mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim 2018-2019. Sayangnya Ronaldo masih belum sanggup membantu Juventus menang dalam tiga musimnya di klub tersebut.
Akan tetapi, Juventus masih belum menyerah. Mereka menunjuk kembali Massimiliano Allegri sebagai juru taktik. Allegri tercatat pernah mengantarkan Juventus ke final Liga Champions sebanyak dua kali. Walau kalah di dua kesempatan itu, setidaknya Allegri mampu mengantarkan Juventus ke final.
2. Manchester City
Kegagalan Manchester City dalam merebut trofi Liga Champions pertama mereka pada musim lalu jelas membuat klub berjuluk The Citizens itu bakal tampil habis-habisan di musim 2021/2022 ini. Man City tentu tak mau kejadian kekalahan dari Chelsea di final terulang kembali.
Liga Champions 2020/2021 mungkin menjadi pencapaian terbaik Man City selama tampil di ajang antarklub Eropa tersebut. Sayangnya di kesempatan emas itu Man City justru kalah di final.