Sempat Bungkam Soal Situasi Afghanistan, Khabib Nurmagomedov Minta Maaf

KABUL - Mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov meminta maaf ke masyarakat Afghanistan terkait sikapnya soal situasi politik di negeri tersebut. Khabib sempat tak mau berkomentar mengenai situasi yang terjadi di Afghanistan. Kala itu, Khabib seakan acuh dan mengatakan masalah yang terjadi sama sekali tidak ada sangkut paut dengan dirinya.

Berbagai kritik pun bermunculan untuk mantan Juara Dunia UFC tersebut. Khabib dinilai tak memiliki rasa empati atas masalah yang terjadi di sana.



"Saya mendapat banyak reaksi terkait penyataan saya yang sempat mengatakan tidak mau mengomentari masalah politik. Salah satunya tentu dari para penggemar saya di Afghanistan," ujar Khabib dilansir dari RT Sport, Selasa (24/8/2021).

"Saya melihat kembali jawaban saya, ketika itu saya mengatakan isu tersebut ribuan kilometer jauhnya dan tidak menyangkut saya atau orang yang bertanya kepada saya," lanjutnya.



Khabib menyadari sikapnya yang seolah acuh dengan apa yang terjadi di Afghanistan adalah sebuah kesalahan. Untuk itu, ia pun menyampaikan pemintaan maaf secara terbuka.

"Saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orang-orang Afghanistan. Sejak 2012 saya berlatih di San Jose (California). Tidak jauh dari San Jose adalah Fremont, di mana ada 150.000 keluarga asal Afghanistan, sebuah kota dengan komunitas Afghanistan terbesar di luar Afghanistan," ujarnya lagi.

"Saya punya banyak teman, orang-orang dekat dari Afghanistan. Dalam menjawab pertanyaan itu, saya pikir saya salah paham, maksud saya adalah saya tidak ingin mengomentari situasi politik di sana," ujar Khabib.

"Saya berharap mereka memaafkan saya jika saya menyinggung mereka. Saya tidak malu untuk meminta maaf kepada mereka, karena siapa pun bisa melakukan kesalahan. Ketika saya mengatakan apa yang saya katakan, saya hanya tidak ingin mengomentari masalah politik," sambung Khabib.

Khabib pun berharap masalah yang tengah terjadi di Afghanistan bisa segera berakhir. Ia juga tak lupa mendoakan yang terbaik untuk semua masyarakat di sana.

"Apa yang terjadi dan sedang terjadi di sana saya harap ini segera berakhir. Ini menyakitkan bagi mereka, saya khawatir. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk mereka," ujarnya.