Tatap MotoGP Inggris 2021, Marc Marquez: Silverstone Itu Sirkuit Berbeda
loading...
A
A
A
CELVERA - Balapan MotoGP 2021 akan kembali digelar akhir pekan ini di Silverstone, Inggris, Minggu (29/8/2021) malam WIB. Pembalap Repsol Honda , Marc Marquez, menjadi salah satu yang ditunggu penampilannya setelah bisa menunjukkan peningkatan performa pada balapan terakhir di GP Austria 2021. Namun, karakteristik sirkuit Silverstone sangat berbeda dengan yang ada di Red Bull Ring.
Pembalap asal Spanyol itu tampil mengesankan pada balapan kedua di Red Bull Ring dan mampu bersaing di urutan terdepan. Namun di balapan yang penuh dengan kejutan itu, Marquez terjatuh beberapa lap jelang balapan berakhir. The Baby Alien –julukan Marquez- pun harus puas finis di urutan 15.
Meski berakhir kurang baik, Marquez tetap puas dengan kemajuan yang dibuatnya dengan tim Repsol Honda di Red Bull Ring. Pasalnya, balapan MotoGP Austria 2021 kemarin adalah penampilan terbaiknya sejak terakhir menang di Sachsenring pada pertengahan Juni lalu.
Kini, The Baby Alien sedang mempersiapkan diri untuk kembali meningkatkan performanya pada MotoGP Inggris 2021. Tapi, dia berpendapat Silverstone adalah sirkuit yang berbeda dengan Red Bull Ring, akan ada banyak pembalap yang berpeluang tampil kuat di Negeri Ratu Elizabeth.
“Akhir pekan ini kembali didedikasikan untuk bekerja meningkatkan dan melihat apa yang bisa dicapai pada hari Minggu. Balapan terakhir kami memiliki kecepatan dan kami mampu bertarung, tetapi Silverstone adalah sirkuit yang sangat berbeda, dan banyak yang bisa menjadi kuat di sana,” kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (25/8/2021).
Pernyataan Marquez itu memang benar, Silverstone memiliki karakteristik yang cukup merata bagi motor yang balapan di MotoGP. Sirkuit dengan panjang 5,9 km itu memiliki 18 tikungan dengan rincian 10 tikungan ke kanan dan 8 tikungan ke kiri. Banyaknya tikungan tersebut membuat pembalap bisa melakukan overtaking di banyak titik.
Setidaknya, ada empat titik untuk pembalap melakukan aksi salip menyalip. Pertama, di tikungan ketujuh yang merupakan tikungan panjang, tapi pembalap bisa membawa motornya untuk menikung cepat alias high speed cornering.
Tiga titik merupakan tikungan variasi atau biasa disebut tikungan S atau chicane. Mulai dari kombinasi tikungan 8 dan 9, lalu tikungan 13 dan 14 dan terakhir adalah tikungan 16 dan 17 sebelum memasuki tikungan terakhir jelang garis start-finis.
Selain lintasan yang panjang, Silverstone juga memiliki lintasan yang terbilang lerbar. Seperti yang dikatakan Marquez, hal itu membuat sirkuit ini berpeluang besar untuk bisa ditaklukkan oleh banyak pembalap. Motor dengan power besar dimanjakan di sektor pertama dan keempat. Sementara motor dengan karakter lincah dan kencang di tikungan dimanjakan di sektor dua hingga tiga.
Menarik untuk ditunggu, apakah Silverstone akan kembali memberikan banyak kejutan seperti yang terjadi di Austria saat Brad Binder memutuskan untuk tidak mengganti motor di lintasan yang basah atau saat Francesco Bagnaia menyalip tujuh pembalap di lap terakhir. Tapi yang paling ditunggu adalah sang juara MotoGP enam kali, Marquez, yang diharap bisa tampil konsisten untuk bersaing lagi di papan atas klasemen MotoGP setelah cedera parah yang menimpanya pada musim lalu.
Pembalap asal Spanyol itu tampil mengesankan pada balapan kedua di Red Bull Ring dan mampu bersaing di urutan terdepan. Namun di balapan yang penuh dengan kejutan itu, Marquez terjatuh beberapa lap jelang balapan berakhir. The Baby Alien –julukan Marquez- pun harus puas finis di urutan 15.
Meski berakhir kurang baik, Marquez tetap puas dengan kemajuan yang dibuatnya dengan tim Repsol Honda di Red Bull Ring. Pasalnya, balapan MotoGP Austria 2021 kemarin adalah penampilan terbaiknya sejak terakhir menang di Sachsenring pada pertengahan Juni lalu.
Kini, The Baby Alien sedang mempersiapkan diri untuk kembali meningkatkan performanya pada MotoGP Inggris 2021. Tapi, dia berpendapat Silverstone adalah sirkuit yang berbeda dengan Red Bull Ring, akan ada banyak pembalap yang berpeluang tampil kuat di Negeri Ratu Elizabeth.
“Akhir pekan ini kembali didedikasikan untuk bekerja meningkatkan dan melihat apa yang bisa dicapai pada hari Minggu. Balapan terakhir kami memiliki kecepatan dan kami mampu bertarung, tetapi Silverstone adalah sirkuit yang sangat berbeda, dan banyak yang bisa menjadi kuat di sana,” kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (25/8/2021).
Pernyataan Marquez itu memang benar, Silverstone memiliki karakteristik yang cukup merata bagi motor yang balapan di MotoGP. Sirkuit dengan panjang 5,9 km itu memiliki 18 tikungan dengan rincian 10 tikungan ke kanan dan 8 tikungan ke kiri. Banyaknya tikungan tersebut membuat pembalap bisa melakukan overtaking di banyak titik.
Setidaknya, ada empat titik untuk pembalap melakukan aksi salip menyalip. Pertama, di tikungan ketujuh yang merupakan tikungan panjang, tapi pembalap bisa membawa motornya untuk menikung cepat alias high speed cornering.
Tiga titik merupakan tikungan variasi atau biasa disebut tikungan S atau chicane. Mulai dari kombinasi tikungan 8 dan 9, lalu tikungan 13 dan 14 dan terakhir adalah tikungan 16 dan 17 sebelum memasuki tikungan terakhir jelang garis start-finis.
Selain lintasan yang panjang, Silverstone juga memiliki lintasan yang terbilang lerbar. Seperti yang dikatakan Marquez, hal itu membuat sirkuit ini berpeluang besar untuk bisa ditaklukkan oleh banyak pembalap. Motor dengan power besar dimanjakan di sektor pertama dan keempat. Sementara motor dengan karakter lincah dan kencang di tikungan dimanjakan di sektor dua hingga tiga.
Menarik untuk ditunggu, apakah Silverstone akan kembali memberikan banyak kejutan seperti yang terjadi di Austria saat Brad Binder memutuskan untuk tidak mengganti motor di lintasan yang basah atau saat Francesco Bagnaia menyalip tujuh pembalap di lap terakhir. Tapi yang paling ditunggu adalah sang juara MotoGP enam kali, Marquez, yang diharap bisa tampil konsisten untuk bersaing lagi di papan atas klasemen MotoGP setelah cedera parah yang menimpanya pada musim lalu.
(sto)