Calderon Minta Madrid Setujui Permintaan PSG jika Inginkan Mbappe
loading...
A
A
A
MADRID - Perkembangan mengenai masa depan Klylian Mbappe kian memanas pasca sang pemain menuntut keluar dari Paris Saint Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas ini. Real Madrid masih menjadi destinasi yang diinginkan pemain berpaspor Prancis tersebut.
Menurut laporan terbaru yang dikutip dari AS Sport, Kamis (26/8/2021), Madrid sudah mengajukan tawaran pada PSG senilai 160 juta euro atau sekira Rp2,7 triliun. Namun demikian, harga tersebut masih belum cocok dengan klub raksasa Ligue 1 tersebut.
Pasalnya, PSG mematok harga selangit atau sekira Rp3,7 triliun untuk klub mana pun yang menginginkan Mbappe. Ramon Calderon pun ikut mengomentari spekulasi ini.
BACA JUGA: Mbappe Dekat ke Madrid, Direktur Olahraga PSG Jelaskan Situasi Terkini
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Talksport, mantan presiden Madrid itu mengatakan bahwa Los Blancos harus membayarkan jumlah yang diinginkan PSG jika ingin mendapatkan tanda tangan Mbappe. Karena saat ini, tambah Calderon, hanya itu yang bisa disepakati oleh kedua klub.
"Jika Real Madrid menginginkan Mbappe sekarang, mereka harus membayar jumlah itu untuknya. Dalam pengalaman saya. Penandatanganan sudah dekat! Pada saat dua klub duduk untuk menegosiasikan tawaran di antaranya, semuanya sudah jelas. Terkadang dengan hal-hal yang begitu mahal dan begitu penting, Anda hanya perlu membayar," cetus Calderon.
Madrid masih memiliki waktu beberapa hari untuk mengumpulkan uang dengan jumlah yang diinginkan PSG, sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
BACA JUGA: Soal Transfer Mbappe, PSG ke Madrid: Bayar Rp3,3 Triliun atau Andalkan Pegolf
Tak hanya Calderon yang tertarik membahas mengenai masa depan Mbappe. Thierry Henry pun tergelitik untuk berkomentar mengenai situasi pemain yang dianggap titisannya tersebut.
Pada bagian ini, Henry lebih mendukung Mbappe, terutama setelah mendengar pernyataan Leonardo. Saat itu Direktur olahraga PSG menolak tawaran Madrid dengan menyebut cara Los Blancos membujuk pemainnya pindah ke Santiago Bernabeu merupakan perbuatan ilegal, sebab Mbappe masih memiliki kontrak dengan klub.
"Mbappe tidak melakukan kesalahan dan telah merespons di lapangan, jadi mereka harus puas. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Kita bisa berspekulasi banyak hal. Kenyataannya dia masih di PSG, berlatih, berjalan, berlari dan menciptakan peluang bagi rekan satu timnya. Dia mencetak gol dan merupakan pemain yang akan menghormati kontraknya," tutur Henry saat berbicara dengan Amazon Prime.
Pada akhirnya, Henry justru bertolak belakang dengan keinginan Mbappe. Ya, mantan pemain Barcelona itu menginginkan pemain tersebut bertahan di Parc des Princes.
"Saya harap dia (Mbappe) bertahan di Paris Saint-Germain dan melanjutkan dengan baik. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan. Adalah normal untuk mengevaluasi sesuatu, tetapi apakah Anda tidak menghormati seseorang? Saya tidak melihat semua itu. Dia ada di sini, hadir bahkan bermain bagus,” pungkasnya.
Menurut laporan terbaru yang dikutip dari AS Sport, Kamis (26/8/2021), Madrid sudah mengajukan tawaran pada PSG senilai 160 juta euro atau sekira Rp2,7 triliun. Namun demikian, harga tersebut masih belum cocok dengan klub raksasa Ligue 1 tersebut.
Pasalnya, PSG mematok harga selangit atau sekira Rp3,7 triliun untuk klub mana pun yang menginginkan Mbappe. Ramon Calderon pun ikut mengomentari spekulasi ini.
BACA JUGA: Mbappe Dekat ke Madrid, Direktur Olahraga PSG Jelaskan Situasi Terkini
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Talksport, mantan presiden Madrid itu mengatakan bahwa Los Blancos harus membayarkan jumlah yang diinginkan PSG jika ingin mendapatkan tanda tangan Mbappe. Karena saat ini, tambah Calderon, hanya itu yang bisa disepakati oleh kedua klub.
"Jika Real Madrid menginginkan Mbappe sekarang, mereka harus membayar jumlah itu untuknya. Dalam pengalaman saya. Penandatanganan sudah dekat! Pada saat dua klub duduk untuk menegosiasikan tawaran di antaranya, semuanya sudah jelas. Terkadang dengan hal-hal yang begitu mahal dan begitu penting, Anda hanya perlu membayar," cetus Calderon.
Madrid masih memiliki waktu beberapa hari untuk mengumpulkan uang dengan jumlah yang diinginkan PSG, sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
BACA JUGA: Soal Transfer Mbappe, PSG ke Madrid: Bayar Rp3,3 Triliun atau Andalkan Pegolf
Tak hanya Calderon yang tertarik membahas mengenai masa depan Mbappe. Thierry Henry pun tergelitik untuk berkomentar mengenai situasi pemain yang dianggap titisannya tersebut.
Pada bagian ini, Henry lebih mendukung Mbappe, terutama setelah mendengar pernyataan Leonardo. Saat itu Direktur olahraga PSG menolak tawaran Madrid dengan menyebut cara Los Blancos membujuk pemainnya pindah ke Santiago Bernabeu merupakan perbuatan ilegal, sebab Mbappe masih memiliki kontrak dengan klub.
"Mbappe tidak melakukan kesalahan dan telah merespons di lapangan, jadi mereka harus puas. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Kita bisa berspekulasi banyak hal. Kenyataannya dia masih di PSG, berlatih, berjalan, berlari dan menciptakan peluang bagi rekan satu timnya. Dia mencetak gol dan merupakan pemain yang akan menghormati kontraknya," tutur Henry saat berbicara dengan Amazon Prime.
Pada akhirnya, Henry justru bertolak belakang dengan keinginan Mbappe. Ya, mantan pemain Barcelona itu menginginkan pemain tersebut bertahan di Parc des Princes.
"Saya harap dia (Mbappe) bertahan di Paris Saint-Germain dan melanjutkan dengan baik. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan. Adalah normal untuk mengevaluasi sesuatu, tetapi apakah Anda tidak menghormati seseorang? Saya tidak melihat semua itu. Dia ada di sini, hadir bahkan bermain bagus,” pungkasnya.
(yov)