Kompetisi di Italia Siap Bergulir, Diawali Semifinal Coppa Italia
loading...
A
A
A
ROMA - Jika Liga Primer kembali pada 17 Juni, penggemar sepak bola Italia juga bakal mengakhiri penantiannya. Seri A musim 2019/20 kemungkinan besar akan kembali bergulir 20 Juni mendatang.
Kepastian tersebut diungkapkan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora seusai menggelar konferensi video bersama Lega Seri A, Asosiasi Pemain, FIGC, dan Asosiasi Tenaga Medis Olahraga Italia, Kamis (28/5). Spadafora mengizinkan pertandingan Seri A digulirkan pada 20 Juni mendatang.
Semula, Spadafora ingin meminta izin kepada Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte agar kompetisi bisa kembali digulirkan 13 Juni. Tanda tangan Conte sangat dibutuhkan untuk keputusan khusus yang memberikan pengecualian terhadap keputusan sebelumnya yang melarang acara olahraga profesional hingga 14 Juni.
Namun, berdasarkan keputusan resminya, Spadafora mengatakan Seri A tetap bergulir sesuai jadwal, yakni 20 Juni. Sementara leg kedua semifinal Coppa Italia dimulai 13 Juni. Asa Seri A kembali bergulir juga didukung Komite Ilmiah Teknis (CTS) yang menyetujui protokol medis untuk pertandingan, Kamis (28/5), yang memungkinkan tim melanjutkan pelatihan kontak.
Ini termasuk ketentuan bahwa jika satu anggota regu atau staf tes positif untuk Covid-19 maka seluruh kelompok tim harus tetap terisolasi selama 14 hari di tempat latihan mereka. Sementara individu yang dites positif akan dikarantina. (Baca: Seri A Kembali Bergulir, Presiden Lazio: Ini Kemenangan Sepak Bola Italia)
Klub dan petugas medis berpendapat periode isolasi seluruh kelompok hanya perlu tujuh hari. Mereka ingin semua dinegosiasikan terlebih dahulu karena kurva pandemi keseluruhan terus turun. Saat ini, kasus positif Covid-19 aktif di Italia ada di bawah 48.000, sementara sebagian besar wilayah memiliki di bawah 10 kasus baru per hari.
"Itu adalah pertemuan yang sangat berguna dan, seperti yang telah kami katakan sejak awal, sepak bola selalu akan dilanjutkan ketika kami memiliki kondisi memastikan keamanan dan CTS mengizinkan. Mengingat semua alasan itu, kita dapat mengatakan bahwa kompetisi dapat dilanjutkan dari 20 Juni,” kata Spadafora, dilansir football-italia.net.
Spadafora juga puas dengan rencana FIGC bahwa plan B (play-off dan play-out) dan plan C (menggunakan tabel yang ada) dapat diadopsi jika terjadi penangguhan kompetisi. Bila tidak ada kendala, Seri A bisa segera melanjutkan kompetisi yang terhenti sejak 9 Maret akibat pandemi Covid-19.
Seri A masih memiliki ada empat pertandingan dari pekan ke 25 yang ditunda dan harus menjadi prioritas ketika kompetisi dilanjutkan pada 20 Juni. Pertandingan tersebut adalah Atalanta versus Sassuolo, Inter Milan melawan Sampdoria, Torino kontra Parma, dan Verona meladeni Cagliari. (Baca juga: Covid-19 Biki Sekarat Pabrik Rokok di Tulungagung)
Sementara tim lainnya kemudian dapat memulai lagi dengan pertandingan pekan ke- 27. Secara teori, rencananya akan memulai pertandingan pekan ke-27 di putaran tengah pekan, 23-24 Juni. Pekan ke-28 akan digelar pada 27-28 Juni. Pekan ke-29 pada 30 Juni-1 Juli. Pekan ke-30 pada 4-5 Juli. Pekan ke-31 pada 7-8 Juli. Pekan ke-32 pada 11-12 Juli. Pekan ke-33 pada 14-15 Juli. Pekan ke-34 pada 18-19 Juli. Pekan ke-35 pada 21-22 Juli. Pekan ke-36 pada 25-26 Juli. Pekan ke-37 pada 28-29 Juli dan pekan ke-38 pada 1-2 Agustus.
Itu akan memenuhi tenggat waktu yang diberikan UEFA terhadap kompetisi domestik sehingga memungkinkan Juventus, SSC Napoli, Atalanta, Inter Milan, dan AS Roma untuk ambil bagian di Liga Champions dan Liga Eropa mulai 4 Agustus. (Lihat Videonya: Pemerintah Berencana Buka Kembali Tempat Ibadah Secara Bertahap)
Sama seperti Seri A, Seri B juga menetapkan 20 Juni sebagai awal bergulirnya kompetisi seperti yang dikonfirmasi Presiden Seri B Mauro Balata. Sementara itu, Lega Pro/Seri C kemungkinan mengakhiri musim reguler lebih awal, karena sebagian besar klub tidak dilengkapi untuk membahas protokol medis.
Sebagai gantinya, mereka diizinkan hanya bermain play-off dan play-out yang tersisa. Itu memberikan lebih banyak keadilan bagi proses promosi dan degradasi. Pemenang grup akan tetap dipromosikan dengan tempat keempat di Seri B akan menjadi pemenang play-off. (Alimansyah)
Kepastian tersebut diungkapkan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora seusai menggelar konferensi video bersama Lega Seri A, Asosiasi Pemain, FIGC, dan Asosiasi Tenaga Medis Olahraga Italia, Kamis (28/5). Spadafora mengizinkan pertandingan Seri A digulirkan pada 20 Juni mendatang.
Semula, Spadafora ingin meminta izin kepada Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte agar kompetisi bisa kembali digulirkan 13 Juni. Tanda tangan Conte sangat dibutuhkan untuk keputusan khusus yang memberikan pengecualian terhadap keputusan sebelumnya yang melarang acara olahraga profesional hingga 14 Juni.
Namun, berdasarkan keputusan resminya, Spadafora mengatakan Seri A tetap bergulir sesuai jadwal, yakni 20 Juni. Sementara leg kedua semifinal Coppa Italia dimulai 13 Juni. Asa Seri A kembali bergulir juga didukung Komite Ilmiah Teknis (CTS) yang menyetujui protokol medis untuk pertandingan, Kamis (28/5), yang memungkinkan tim melanjutkan pelatihan kontak.
Ini termasuk ketentuan bahwa jika satu anggota regu atau staf tes positif untuk Covid-19 maka seluruh kelompok tim harus tetap terisolasi selama 14 hari di tempat latihan mereka. Sementara individu yang dites positif akan dikarantina. (Baca: Seri A Kembali Bergulir, Presiden Lazio: Ini Kemenangan Sepak Bola Italia)
Klub dan petugas medis berpendapat periode isolasi seluruh kelompok hanya perlu tujuh hari. Mereka ingin semua dinegosiasikan terlebih dahulu karena kurva pandemi keseluruhan terus turun. Saat ini, kasus positif Covid-19 aktif di Italia ada di bawah 48.000, sementara sebagian besar wilayah memiliki di bawah 10 kasus baru per hari.
"Itu adalah pertemuan yang sangat berguna dan, seperti yang telah kami katakan sejak awal, sepak bola selalu akan dilanjutkan ketika kami memiliki kondisi memastikan keamanan dan CTS mengizinkan. Mengingat semua alasan itu, kita dapat mengatakan bahwa kompetisi dapat dilanjutkan dari 20 Juni,” kata Spadafora, dilansir football-italia.net.
Spadafora juga puas dengan rencana FIGC bahwa plan B (play-off dan play-out) dan plan C (menggunakan tabel yang ada) dapat diadopsi jika terjadi penangguhan kompetisi. Bila tidak ada kendala, Seri A bisa segera melanjutkan kompetisi yang terhenti sejak 9 Maret akibat pandemi Covid-19.
Seri A masih memiliki ada empat pertandingan dari pekan ke 25 yang ditunda dan harus menjadi prioritas ketika kompetisi dilanjutkan pada 20 Juni. Pertandingan tersebut adalah Atalanta versus Sassuolo, Inter Milan melawan Sampdoria, Torino kontra Parma, dan Verona meladeni Cagliari. (Baca juga: Covid-19 Biki Sekarat Pabrik Rokok di Tulungagung)
Sementara tim lainnya kemudian dapat memulai lagi dengan pertandingan pekan ke- 27. Secara teori, rencananya akan memulai pertandingan pekan ke-27 di putaran tengah pekan, 23-24 Juni. Pekan ke-28 akan digelar pada 27-28 Juni. Pekan ke-29 pada 30 Juni-1 Juli. Pekan ke-30 pada 4-5 Juli. Pekan ke-31 pada 7-8 Juli. Pekan ke-32 pada 11-12 Juli. Pekan ke-33 pada 14-15 Juli. Pekan ke-34 pada 18-19 Juli. Pekan ke-35 pada 21-22 Juli. Pekan ke-36 pada 25-26 Juli. Pekan ke-37 pada 28-29 Juli dan pekan ke-38 pada 1-2 Agustus.
Itu akan memenuhi tenggat waktu yang diberikan UEFA terhadap kompetisi domestik sehingga memungkinkan Juventus, SSC Napoli, Atalanta, Inter Milan, dan AS Roma untuk ambil bagian di Liga Champions dan Liga Eropa mulai 4 Agustus. (Lihat Videonya: Pemerintah Berencana Buka Kembali Tempat Ibadah Secara Bertahap)
Sama seperti Seri A, Seri B juga menetapkan 20 Juni sebagai awal bergulirnya kompetisi seperti yang dikonfirmasi Presiden Seri B Mauro Balata. Sementara itu, Lega Pro/Seri C kemungkinan mengakhiri musim reguler lebih awal, karena sebagian besar klub tidak dilengkapi untuk membahas protokol medis.
Sebagai gantinya, mereka diizinkan hanya bermain play-off dan play-out yang tersisa. Itu memberikan lebih banyak keadilan bagi proses promosi dan degradasi. Pemenang grup akan tetap dipromosikan dengan tempat keempat di Seri B akan menjadi pemenang play-off. (Alimansyah)
(ysw)