Kerap Rekrut Pemain Jelang Penutupan Bursa Transfer, Madrid Mungkin Saja Boyong Mbappe

MADRID - Real Madrid kabarnya belum bisa merekrut Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam waktu dekat. Tapi, Los Blancos punya sejarah yang cukup panjang dalam membuat kesepakatan transfer pada menit-menit terakhir.



Madrid terus berusaha mendapatkan tanda tangan penyerang berusia 22 tahun itu dari PSG. Namun hingga kini, kesepakatan antara kedua belah pihak pun masih belum menemukan titik terang.

Ini membuat Madrid terancam gagal memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu mengingat bursa transfer musim panas akan segera berakhir. Tapi, bukan tidak mungkin pula sejarah terulang.

Jika melihat kebelakang, bukan tidak mungkin Mbappe akan tetap gabung Madrid pada hari ini, Selasa (31/8/2021). Pasalnya, klub Liga Spanyol itu sudah cukup sering melakukan transfer fenomenal di menit-menit terakhir.

Pada 2013, Madrid melakukan transfer yang cukup fenomenal dengan mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur. Menariknya, kedatangan pemain asal Wales itu baru terjadi pada hari terakhir musim transfer saat itu.

Selain itu, Real Madrid juga mendatangkan Sergio Ramos yang baru saja hengkang dari Sevilla pada 2005 yang juga diumumkan pada hari terakhir. Hal yang serupa juga terjadi ketika Los Blancos mendatangkan Ronaldo Nazario dari Inter Milan pada 2002.

Presiden Madrid, Florentino Perez, harus bekerja sangat ekstra untuk mendatangkan Ronaldo Nazario untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi yang alot sempat terjadi setelah pemain asal Brasil itu berhasil memenangkan trofi Piala Dunia 2002.

Meski hampir saja gagal merekrut bomber asal Brasil saat itu, Madrid akhirnya bisa mencapai kesepakatan dengan mahar 45 juta euro (Rp762 miliar).



Bursa transfer musim panas 2021 memang akan berakhir pada hari ini. Tapi, Melihat sejarah, bukan tidak mungkin jika pada akhirnya Mbappe dapat menjadi anak asuh Carlo Ancelotti pada musim ini.