Jake Paul Pensiun Usai Bekuk Tyron Woodley, Klaim Raup Rp1,44 Triliun

Jake Paul gantung sarung tinju dengan rekor sempurna 4-0 pada usia 24 setelah mengalahkan juara UFC Tyron Woodley dan mengklaim meraup USD100 juta (72 juta poundsterling) atau sekitar Rp1,44 triliun. Hanya beberapa jam setelah mengalahkan Woodley, Paul turun ke Twitter untuk mengungkapkan bahwa dia menggantung sarung tinjunya.

YouTuber hanya menulis: "Status diperbarui: Pensiunan petinju."

Paul memenangkan pertarungan profesional keempatnya pada dini hari Senin pagi WIB setelah keputusan split dengan hakim mencetak 77-75, 79-74, 75-77. Setelah tiga ronde pertama yang cerdik, pertarungan menjadi hidup di ronde keempat saat Woodley akhirnya menyerang.



Situasi kembali tenang menjelang akhir dari delapan ronde dan para juri menyatakan Paul sebagai pemenangnya. Meskipun menang, Paul diguncang dan terluka untuk pertama kalinya dalam 'karier tinjunya' di ronde keempat Dengan satu menit tersisa, pemain berusia 39 tahun itu masuk dan mengayun ke arah lawannya Woodley, yang lebih pendek, menancapkan hook kanan yang besar ke kepala Paul.

Paul terdorong kembali ke tali dan berjuang untuk menjaga dirinya tetap tegak, tetapi untungnya baginya, Woodley memutuskan untuk melambaikan tangannya untuk membuat kerumunan maju alih-alih mendaratkan pukulan lain.

Itu memungkinkan Paul untuk mengatur napas dan memulihkan diri untuk melihat sisa 40 detik ronde. Saat pemirsa menonton acara tersebut, penggemar bergegas ke Twitter untuk menuduh pertarungan itu dicurangi.

Seorang penggemar menulis: "Tidak ada yang bisa memberi tahu saya bahwa ini belum diperbaiki. Woodley hampir tidak bisa memukulk, dia bisa memukur dan mengakhiri ini kapan saja."

Yang lain menambahkan: "Mendapat perasaan bahwa Woodley diberitahu untuk tidak menjatuhkannya. Permainan ini sudah diperbaiki. Semoga saja untuk pertarungan [Tommy] Fury karena itu adalah permainan bola yang sama sekali berbeda."

Yang ketiga men-tweet: "Ini pertarungan yang membuat frustrasi. Woodley mengantarnya jatuh lalu berdiri di depannya tanpa melemparkan pukulan. Ini harus diperbaiki."