Benjamin Mendy Ketakutan di Penjara dengan Pelaku Kejahatan Seksual

Benjamin Mendy ketakutan ditempatkan di penjara yang dihuni narapidana pelaku kejahatan seksual setelah didakwa melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Awalnya, pemain Manchester City itu yakin dia akan dikurung di sektor VIP untuk selebritas dan bintang olahraga.

Mendy, 27, dibawa ke HMP Altcourse pada hari Jumat setelah muncul di pengadilan dengan empat tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual. Bek Manchester City terkejut mengetahui bahwa dia tidak diizinkan untuk kembali ke rumahnya yang bernilai £5 juta di Cheshire.



Ketika dia tiba di penjara Kategori B di Liverpool, dia diberitahu bahwa dia akan ditempatkan di sektor VIP.Hal ini untuk menjauhkan narapidana yang rentan, termasuk tersangka pelaku kejahatan seksual, dari populasi penjara utama. Tetapi pemenang Piala Dunia 2018 Mendy salah paham dengan staf penjara dan mengira dia akan pergi ke sayap VIP.

Sumber itu mengatakan: ''Ketika Mendy tiba, staf menjelaskan bahwa dia akan ditempatkan di sayap VIP demi keselamatannya sendiri. Tapi mungkin karena dia orang Prancis dan bahasa Inggrisnya tidak bagus, dia salah memahami apa yang mereka katakan dan mengira dia dibawa ke sayap VIP untuk selebritas.''

''Dia tersadar ketika dia melihat sel dan menyadari dengan siapa dia akan bergaul. Dia tidak bahagia dan itu adalah pengalaman yang sangat serius baginya.”



Pengawas penjara independen sebelumnya memperingatkan bahwa tersangka pelaku kejahatan seks di HMP Altcourse secara teratur dilecehkan secara verbal oleh penghuni lainnya di penjara berkapasitas 1.033 yang dikelola secara pribadi.Mendy diduga menyerang tiga wanita berbeda - termasuk satu di bawah usia 18 tahun - di rumahnya di Prestbury selama sepuluh bulan.

Dia ditolak bayar jaminan saat hadir di pengadilan pekan lalu. Bek kiri yang bergabung dengan City pada 2017 dengan banderol £ 52 juta dari Monaco, belum mengajukan pembelaan di pengadilan tetapi dipahami untuk dengan keras menyangkal tuduhan tersebut. Dia akan muncul di pengadilan mahkota Chester pada 10 September.