Mahrez Sebut Man City Punya Segalanya untuk Menangi Liga Champions

MANCHESTER - Riyad Mahrez percaya Manchester City (Man City) bisa mengakhiri salah satu kutukannya pada musim ini. Gelandang berpaspor Aljazair itu menilai The Citizens telah memenuhi semua syarat untuk menjuarai Liga Champions.

Musim 2019/2020 terasa kurang bersahabat bagi Man City. Walau sempat memenangi Piala Liga Inggris (Carabao Cup), armada Pep Guardiola hampir pasti kehilangan gelar Liga Primer karena terpaut 25 poin dari Liverpool.

Artinya, peluang meraih trofi tinggal di Piala FA dan Liga Champions. Man City mungkin punya kans besar menjuarai Piala FA karena sudah sampai perempat final. Tapi, tidak demikian dengan Liga Champions.

Walau sampai 16 besar dan menang 2-1 atas Real Madrid pada leg pertama di Santiago Bernabeu, belum menjamin Sergio Aguero dkk akan lolos hingga final. Sebab, Man City tidak punya sejarah bagus di Liga Champions.

Nyatanya, sejak ikut serta mulai 2011/2012, tetangga Manchester United (MU) itu tidak pernah mampu melaju ke partai puncak. Pencapaian terbaiknya hanya menembus semifinal 2015/2016. Hal ini dianggap sebagai kutukan tersendiri.

Tapi, Mahrez tidak berpikir seperti itu. Ketika Liga Champions dilanjutkan lagi pada Agustus, mantan pemain Leicester City tersebut optimitis The Citizens akan mampu merajai Benua Biru untuk pertama kalinya dalam sejarah.

“Saya rasa sekarang waktu yang tepat (bagi Man City) memenangi Liga Champions. Kami punya pemain, kami punya pelatih (Pep Guardiola), kami punya segalanya. Jadi sekarang saat yang tepat,” ucap Mahrez dilansir skysport.

Pemain berusia 29 tahun itu menyadari Liga Champions bukan kompetisi yang mudah. Tapi, bukan berarti tidak bisa dimenangkan. Sukses MU, Chelsea dan Liverpool yang sempat merebut gelar juara membuktikan kalau tim asal Inggris juga punya peluang.

“Saya tidak tahu apakah kami tim terbaik. Tapi, kami cukup bagus untuk memenanginya. Liga Champions sangat sulit. Semua orang ingin menjuarainya. Artinya, ini akan menjadi pertarungan yang besar,” tandas pemain kelahiran Sarcelles, Pracis itu.