Perbaiki Prestasi, Ketum PB-PJSI Bakal Rombak Kepengurusan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB-PJSI) Maruli Simanjuntak, akan merombak seluruh pengurus yang ada didalamnya. Langkah itu diambil untuk mengembalikan kejayaan para atlet judo yang bisa bertanding hingga di tingkat Olimpiade.
"Setelah dilantik Minggu (29/8) kemarin, saya tengah menyusun apa yang harus dikerjakan. Salah satunya adalah merombak kepengurusan yang ada di PB-PJSI agar bisa memberikan yang terbaik di judo," katanya, Rabu (1/9).
Dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Pangdam IX Udayana, perombakan harus dilakukan karena saat ini kepengurusan yang ada didalamnya perlu angin segar. Terlebih dengan kepengurusan yang ada saat ini terlihat pincang sehingga belum memberikan prestasi yang memuaskan. "Makanya saya nggak mau buru-buru, saya mau bawa yang terbaik untuk membangun judo," ujarnya.
BACA JUGA: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Terpilih Jadi Ketum PB-PJSI Periode 2021-2026
Menurut Jenderal bintang dua ini, saat ini juga dirinya mendapatkan informasi akan banyaknya kepengurusan yang melenceng. Akibat hal itu, pastinya akan berimbas kepada para atlet karena pastinya akan setengah hati dalam mengikuti setiap kejuaraan. "Saat ini yang diperlukan adalah komitmen untuk menjalankan semua aturan, jalankan dengan sebaik-baiknya. Karena kalau tidak dikerjakan sangsinya sudah cukup jelas, karena bila ditemukan bisa dipidanakan," tegasnya.
Dengan memperbaiki ditingkat kepengurusan terlebih dahulu, lanjut mantan komandan Paspampres ini, pastinya akan memberikan perubahan. Karena bila pengurus sudah memberikan yang terbaik, otomatis para atlet bisa bertanding dengan tenang dan mendapatkan hasil maksimal. "Saya ingin mengembalikan kejayaan judo seperti di tahun 1990an, kala itu judo bisa tampil dalam kejuaraan ditingkat Olimpiade," ungkapnya.
BACA JUGA: Rencana Besar DBON Tembus 10 Besar Olimpiade
Mayjen Maruli Simanjuntak sendiri ketika masih berpangkat Lettu telah menjuarai kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997 di kelas 71 Kilogram yang diikuti oleh tujuh negara bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.
Sebagai Atlet Judo di kelas 71 Kg berhasil meraih juara 1, diikuti juara 2 dari Atlet Thailand dan juara 3 dari Indonesia. Pada saat itu juga, Lettu Inf Maruli Simanjuntak berhasil sebagai juara 1 di kelas bebas dan berhak mendapat piala karena dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997.
Perjuangannya meraih prestasi juga dilalui dengan perjuangan yang sangat keras melalui pelatihan-pelatihan seperti TC Judo Kopassus-Korea di Tahun 1996 sampai dengan 1999 yang berlokasi di Indonesia dan Korea.
"Setelah dilantik Minggu (29/8) kemarin, saya tengah menyusun apa yang harus dikerjakan. Salah satunya adalah merombak kepengurusan yang ada di PB-PJSI agar bisa memberikan yang terbaik di judo," katanya, Rabu (1/9).
Dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Pangdam IX Udayana, perombakan harus dilakukan karena saat ini kepengurusan yang ada didalamnya perlu angin segar. Terlebih dengan kepengurusan yang ada saat ini terlihat pincang sehingga belum memberikan prestasi yang memuaskan. "Makanya saya nggak mau buru-buru, saya mau bawa yang terbaik untuk membangun judo," ujarnya.
BACA JUGA: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Terpilih Jadi Ketum PB-PJSI Periode 2021-2026
Menurut Jenderal bintang dua ini, saat ini juga dirinya mendapatkan informasi akan banyaknya kepengurusan yang melenceng. Akibat hal itu, pastinya akan berimbas kepada para atlet karena pastinya akan setengah hati dalam mengikuti setiap kejuaraan. "Saat ini yang diperlukan adalah komitmen untuk menjalankan semua aturan, jalankan dengan sebaik-baiknya. Karena kalau tidak dikerjakan sangsinya sudah cukup jelas, karena bila ditemukan bisa dipidanakan," tegasnya.
Dengan memperbaiki ditingkat kepengurusan terlebih dahulu, lanjut mantan komandan Paspampres ini, pastinya akan memberikan perubahan. Karena bila pengurus sudah memberikan yang terbaik, otomatis para atlet bisa bertanding dengan tenang dan mendapatkan hasil maksimal. "Saya ingin mengembalikan kejayaan judo seperti di tahun 1990an, kala itu judo bisa tampil dalam kejuaraan ditingkat Olimpiade," ungkapnya.
BACA JUGA: Rencana Besar DBON Tembus 10 Besar Olimpiade
Mayjen Maruli Simanjuntak sendiri ketika masih berpangkat Lettu telah menjuarai kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997 di kelas 71 Kilogram yang diikuti oleh tujuh negara bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.
Sebagai Atlet Judo di kelas 71 Kg berhasil meraih juara 1, diikuti juara 2 dari Atlet Thailand dan juara 3 dari Indonesia. Pada saat itu juga, Lettu Inf Maruli Simanjuntak berhasil sebagai juara 1 di kelas bebas dan berhak mendapat piala karena dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997.
Perjuangannya meraih prestasi juga dilalui dengan perjuangan yang sangat keras melalui pelatihan-pelatihan seperti TC Judo Kopassus-Korea di Tahun 1996 sampai dengan 1999 yang berlokasi di Indonesia dan Korea.
(yov)