Diusili Bek Irlandia, Cristiano Ronaldo Murka Sampai Main Pukul
loading...
A
A
A
FARO - Cristiano Ronaldo menjadi bintang dalam kemenangan 2-1 Portugal atas Irlandia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Grup A, Kamis (2/9/2021) dini hari WIB. Namun, CR7 hampir saja mendapat hukuman dari wasit karena memukul bek lawan.
Ronaldo mencetak semua gol Portugal di Estadio Algarve yang lahir menjelang akhir pertandingan, yakni menit ke-89 dan 90+6. Ini memungkinkan tuan rumah membalik keadaan setelah tertinggal dulu akibat gol John Egan (45).
Ronaldo lalu di daulat sebagi pahlawan usai laga. Tapi, kisah ini bisa saja tidak terjadi jika penyerang "anyar" Manchester United (MU) itu diganjar kartu merah di menit ke-15 karena ulahnya yang memukul bek Irlandia, yakni Dara O’Shea.
Kejadian itu bermula ketika Bruno Fernandes dijatuhi di kotak penalti Irlandia oleh Jeff Hendrick. Ketika Ronaldo tengah bersiap-siap mengeksekusi penalti, bola yang sudah ditaruhnya di titik putih tiba-tiba di tendang O’Shea secara sengaja.
Sontak Ronaldo tersulut emosi dan mendorongnya yang juga bisa dikatakan memukul lengan O’Shea. Kesempatan ini dimanfaatkan O’Shea dengan berpura-pura terlihat kesakitan.
Sebab, sempat ada jeda sesaat setelah kontak fisik dengan reaksi kesakitan O'Shea. Dia bahkan sampai menutup kepalanya dengan telapak tangan, meski yang terkena "pukul" Ronaldo adalah lengan kiri bagian atas. Alhasil, kericuhan terjadi.
Namun, setelah melihat VAR,wasit tak menghukum Ronaldo. Namun, insiden ini memberi pengaruh tersendiri kepada mantan bintang Juventus itu.
Mungkin karena masih dalam kondisi emosi, Ronaldo gagal mencetak gol dari penalti. Tendangannya berhasil ditepis kiper Irlandia, Gavin Bazunu yang baru berusia 19 tahun.
Sudah gagal mencetak gol dari tendangan penalti, Portugal pun kebobolan sebelum babak pertama berakhir. Gol Irlandia di menit 45 itu dicetak Egan.
Pada babak kedua Portugal mencoba bangkit. Namun hingga laga hampir berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Akan tetapi, Ronaldo tiba-tiba memberi keajaiban dengan mencetak brace di menit 89 dan 90+6. Berkat dua gol itulah Ronaldo pun menjadi pahlawan kemenangan Portugal atas Irlandia.
Dua gol Ronaldo itu pun membuatnya resmi menyandang status pencetak gol terbanyak di level internasional. Dengan 111 gol untuk Portugal, dia sukses melewati rekor legenda Iran, Ali Daei yang sebelumnya mencatatkan 109 gol internasional.
Baca Juga
Ronaldo mencetak semua gol Portugal di Estadio Algarve yang lahir menjelang akhir pertandingan, yakni menit ke-89 dan 90+6. Ini memungkinkan tuan rumah membalik keadaan setelah tertinggal dulu akibat gol John Egan (45).
Ronaldo lalu di daulat sebagi pahlawan usai laga. Tapi, kisah ini bisa saja tidak terjadi jika penyerang "anyar" Manchester United (MU) itu diganjar kartu merah di menit ke-15 karena ulahnya yang memukul bek Irlandia, yakni Dara O’Shea.
Kejadian itu bermula ketika Bruno Fernandes dijatuhi di kotak penalti Irlandia oleh Jeff Hendrick. Ketika Ronaldo tengah bersiap-siap mengeksekusi penalti, bola yang sudah ditaruhnya di titik putih tiba-tiba di tendang O’Shea secara sengaja.
Sontak Ronaldo tersulut emosi dan mendorongnya yang juga bisa dikatakan memukul lengan O’Shea. Kesempatan ini dimanfaatkan O’Shea dengan berpura-pura terlihat kesakitan.
Sebab, sempat ada jeda sesaat setelah kontak fisik dengan reaksi kesakitan O'Shea. Dia bahkan sampai menutup kepalanya dengan telapak tangan, meski yang terkena "pukul" Ronaldo adalah lengan kiri bagian atas. Alhasil, kericuhan terjadi.
Namun, setelah melihat VAR,wasit tak menghukum Ronaldo. Namun, insiden ini memberi pengaruh tersendiri kepada mantan bintang Juventus itu.
Mungkin karena masih dalam kondisi emosi, Ronaldo gagal mencetak gol dari penalti. Tendangannya berhasil ditepis kiper Irlandia, Gavin Bazunu yang baru berusia 19 tahun.
Sudah gagal mencetak gol dari tendangan penalti, Portugal pun kebobolan sebelum babak pertama berakhir. Gol Irlandia di menit 45 itu dicetak Egan.
Pada babak kedua Portugal mencoba bangkit. Namun hingga laga hampir berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Akan tetapi, Ronaldo tiba-tiba memberi keajaiban dengan mencetak brace di menit 89 dan 90+6. Berkat dua gol itulah Ronaldo pun menjadi pahlawan kemenangan Portugal atas Irlandia.
Dua gol Ronaldo itu pun membuatnya resmi menyandang status pencetak gol terbanyak di level internasional. Dengan 111 gol untuk Portugal, dia sukses melewati rekor legenda Iran, Ali Daei yang sebelumnya mencatatkan 109 gol internasional.
(mirz)