Kualifikasi Piala Dunia 2022; Southgate Ingin FIFA Hukum Fans Hungaria yang Rasis

BUDAPEST - Pelatih Inggris, Gareth Southgate dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ingin FIFA menghukum perilaku rasis suporter Hungaria. Sebab, ini jadi sorotan di laga Inggris vs Hungaria pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.



Hungaria dan Inggris bentrok di Parken Arena, Budapest, pada Jumat (3/9/2021). Pada laga kempat Grup I ini The Three Lions menang telak 4-0.

Gol tim tamu diciptakan Raheem Sterling (54’), Harry Kane (62’), Harry Maguire (68’), dan Declan Rice (87’). Sementara Hungaria hampir tidak ada peluang di laga ini.

Namun, terjadi hal buruk di laga yang disaksikan puluhan ribu penonton itu. Ya, penggemar Hungaria menyanyikan lagu bernada rasis serta bertindak anarkis kepada para pemain Inggris.

Contohnya, ketika Sterling selebrasi gol pertama, fans Hungaria melemparkan tempat minum plastik ke arahnya. Selain itu, nyanyian monyet juga dilontarkan menjelang kick-off dan kepada Jude Bellingham yang sedang pemanasan.

Perilaku rasis fans Hungaria memang luput dari perhatian Southgate. Kendati begitu, dia tetap minta ada tindakan tegas dari FiFA bila kejadian itu benar adanya.

“Saya hanya bisa melanjutkan apa yang Anda katakan kepada saya dan jika itu masalahnya maka kami tahu itu tidak dapat diterima,” kata Southgate dikutip dari laman Metro.

“Kami tidak menyadarinya dan kami tidak melakukannya jika para pemain di lapangan, tetapi saya pikir semua orang tahu apa yang telah kami bicarakan selama dua atau tiga tahun lalu,” lanjutnya.

“Mereka tahu apa yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim dan kami harus berharap bahwa kami dapat terus memberantas rasisme, tidak hanya dari sepak bola tetapi dari kehidupan secara umum,” tutup Southgate.

Peristiwa ini pun memicu FA turut bereaksi. Melalui akun Twitter resminya, FA mengeluarkan pernyataan yang berisi tuntutan kepada FIFA untuk menyelidiki permasalahan ini sampai tuntas.

"Sangat mengecewakan mendengar laporan tindakan diskriminatif terhadap beberapa pemain Inggris kami. Kami akan meminta FIFA untuk menyelidiki masalah ini," jelas FA.



Kami terus mendukung para pemain dan staf dalam tekad kolektif kami untuk menyoroti dan mengatasi diskriminasi dalam segala bentuknya,” tulis pernyataan tersebut.