Hugo Lloris Minta Timnas Prancis Jangan Panik
loading...
Hugo Lloris meminta rekan setimnya untuk tidak panik jelang laga melawan Bosnia-Herzegovina di Stadion NSK Olimpiyskiy, Minggu (5/9/2021) dini hari WIB / Foto: Instagram Timnas Prancis
A
A
A
KIEV - Hugo Lloris berharap Timnas Prancis bisa menaikkan level permainan pada pertandingan Grup D Zona Eropa, Kualifikasi Piala Dunia 2022 . Pasalnya, tim berjuluk Les Blues gagal memetik kemenangan saat berjumpa dengan Bosnia-Herzegovina, tengah pekan kemarin.
Meski demikian, kapten Timnas Prancis itu menekankan bahwa rekan setimnya tidak perlu panik dan tetap tenang karena masih ada pertandingan terakhir melawan Finlandia. Menurutnya, timnya harus fokus untuk meraih hasil positif pada laga yang menentukan melawan Ukraina.
“Ini bukan awal yang terbaik. Kami mencari kepercayaan diri tetapi saya tidak berpikir kami harus panik. Kita harus tetap tenang dan penilaian akan dilakukan di akhir pertemuan ketiga (melawan Finlandia),” kata Lloris dilansir dari laman resmi Timnas Prancis, Sabtu (4/9/2021).
BACA JUGA: Preview Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Ukraina vs Prancis: Hadapi Benteng Solid
“Kami berharap untuk meningkatkan permainan besok (Sabtu), kami berhutang pada diri kami sendiri. Ini adalah pertandingan yang menentukan bagi tim Prancis. Kami belum tentu melihat hasil positif di sini, ini tantangan besar. Kami akan bermain melawan tim yang juga memiliki ambisi untuk menang karena merupakan lawan langsung untuk tempat pertama di grup,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Prancis saat ini ada di peringkat pertama Grup D pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka baru mengumpulkan delapan poin, hasil dari dua kali menang dan dua kali imbang.
BACA JUGA: Pindah ke MU, Legenda Klub Sebut Ronaldo Telah Menghina Juventus
Les Blues belum tentu lolos jika gagal untuk memenangkan laga lawan Ukraina. Mereka masih bisa disalip oleh Ukraina yang ada diposisi dua dengan empat poin dan Finlandia di posisi tiga dengan dua poin tetapi baru bermain dua kali.
Selain itu, absennya Kylian Mbappe juga berpengaruh kepada penampilan Prancis. Lloris pun menyebut ketidahadiran pemain Paris Saint-Germain itu sebagai kesempatan untuk meningkatkan level permainan tim dan menjadi peluang bagi pemain lain untuk bersinar.
“Kylian merupakan pemain yang sulit untuk digantikan namun memberikan peluang bagi pemain lain untuk bisa berekspresi. Dalam menghadapi kesulitan, kita harus menghasilkan kekuatan kolektif. Kami harus menaikkan level, mendapatkan tiga poin adalah tujuan untuk mengamankan tempat pertama kami karena apa pun yang dikatakan besok, ini adalah permainan dengan banyak taruhan. Ini tanggung jawab kita untuk melakukan pekerjaan itu,” pungkas kiper berusia 34 tahun.
Meski demikian, kapten Timnas Prancis itu menekankan bahwa rekan setimnya tidak perlu panik dan tetap tenang karena masih ada pertandingan terakhir melawan Finlandia. Menurutnya, timnya harus fokus untuk meraih hasil positif pada laga yang menentukan melawan Ukraina.
“Ini bukan awal yang terbaik. Kami mencari kepercayaan diri tetapi saya tidak berpikir kami harus panik. Kita harus tetap tenang dan penilaian akan dilakukan di akhir pertemuan ketiga (melawan Finlandia),” kata Lloris dilansir dari laman resmi Timnas Prancis, Sabtu (4/9/2021).
BACA JUGA: Preview Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Ukraina vs Prancis: Hadapi Benteng Solid
“Kami berharap untuk meningkatkan permainan besok (Sabtu), kami berhutang pada diri kami sendiri. Ini adalah pertandingan yang menentukan bagi tim Prancis. Kami belum tentu melihat hasil positif di sini, ini tantangan besar. Kami akan bermain melawan tim yang juga memiliki ambisi untuk menang karena merupakan lawan langsung untuk tempat pertama di grup,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Prancis saat ini ada di peringkat pertama Grup D pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka baru mengumpulkan delapan poin, hasil dari dua kali menang dan dua kali imbang.
BACA JUGA: Pindah ke MU, Legenda Klub Sebut Ronaldo Telah Menghina Juventus
Les Blues belum tentu lolos jika gagal untuk memenangkan laga lawan Ukraina. Mereka masih bisa disalip oleh Ukraina yang ada diposisi dua dengan empat poin dan Finlandia di posisi tiga dengan dua poin tetapi baru bermain dua kali.
Selain itu, absennya Kylian Mbappe juga berpengaruh kepada penampilan Prancis. Lloris pun menyebut ketidahadiran pemain Paris Saint-Germain itu sebagai kesempatan untuk meningkatkan level permainan tim dan menjadi peluang bagi pemain lain untuk bersinar.
“Kylian merupakan pemain yang sulit untuk digantikan namun memberikan peluang bagi pemain lain untuk bisa berekspresi. Dalam menghadapi kesulitan, kita harus menghasilkan kekuatan kolektif. Kami harus menaikkan level, mendapatkan tiga poin adalah tujuan untuk mengamankan tempat pertama kami karena apa pun yang dikatakan besok, ini adalah permainan dengan banyak taruhan. Ini tanggung jawab kita untuk melakukan pekerjaan itu,” pungkas kiper berusia 34 tahun.
(yov)
Lihat Juga :
