Sulit Kalahkan Quartararo, Bos Ducati Angkat Topi
loading...
Fabio Quartararo tampil impresif di MotoGP 2021/Foto/Twitter
A
A
A
BOLOGNA - Penampilan impresif Fabio Quartararo di MotoGP 2021 menuai banyak pujian. Tak hanya kawan, lawan pun ikut kagum. Bahkan, Direktur Tim Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui para pembalapnya kesulitan meredam pembalap Monster Energy Yamaha itu di MotoGP 2021 ini.
El Diablo -julukan Fabio Quartararo- sudah sangat dekat dengan gelar juara andai bisa mempertahankan performanya hingga akhir musim. Rider asal Prancis itu kini duduk di puncak klasemen sementara MotoGP 2021 dengan 206 poin. Dia berhasil memenangkan lima balapan musim ini dan naik ke podium sebanyak delapan kali.
Ciabatti merasa kagum ketika Quartararo bisa tampil mendominasi pada balapan di Sirkuit Mugello pada Mei lalu. Padahal, secara karakter lintasan, motor Ducati seharusnya memiliki keuntungan di sana.
"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kami mengharapkan kemenangan mudah di Mugello pada Mei lalu. Tapi kami berharap lebih di sana daripada tempat keempat Johann Zarco dan keenam Jack Miller," ujar Ciabatti dilansir dari laman Speedweek, Minggu (5/9/2021).
“Kami melakukannya dengan baik di GP Italia, tetapi tidak sebaik di masa lalu. Saya melihat jatuhnya Pecco Bagnaia juga berpengaruh besar pada hasil yang kami dapatkan," lanjutnya.
"Tapi selalu ada ruang untuk perbaikan bagi kami juga. Levelnya sangat tinggi, persaingannya sangat dekat," ujar Ciabatti lagi.
"Oleh karena itu tidak ada jaminan bahwa Anda dapat memperjuangkan kemenangan di trek yang pernah Anda raih di masa lalu," jelasnya.
Saat ini para pembalap Ducati tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi balapan berikutnya. Seri ke-13 akan berlangsung di Sirkuit Agaron, pada Minggu 12 September 2021 malam WIB.
El Diablo -julukan Fabio Quartararo- sudah sangat dekat dengan gelar juara andai bisa mempertahankan performanya hingga akhir musim. Rider asal Prancis itu kini duduk di puncak klasemen sementara MotoGP 2021 dengan 206 poin. Dia berhasil memenangkan lima balapan musim ini dan naik ke podium sebanyak delapan kali.
Ciabatti merasa kagum ketika Quartararo bisa tampil mendominasi pada balapan di Sirkuit Mugello pada Mei lalu. Padahal, secara karakter lintasan, motor Ducati seharusnya memiliki keuntungan di sana.
"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kami mengharapkan kemenangan mudah di Mugello pada Mei lalu. Tapi kami berharap lebih di sana daripada tempat keempat Johann Zarco dan keenam Jack Miller," ujar Ciabatti dilansir dari laman Speedweek, Minggu (5/9/2021).
“Kami melakukannya dengan baik di GP Italia, tetapi tidak sebaik di masa lalu. Saya melihat jatuhnya Pecco Bagnaia juga berpengaruh besar pada hasil yang kami dapatkan," lanjutnya.
"Tapi selalu ada ruang untuk perbaikan bagi kami juga. Levelnya sangat tinggi, persaingannya sangat dekat," ujar Ciabatti lagi.
"Oleh karena itu tidak ada jaminan bahwa Anda dapat memperjuangkan kemenangan di trek yang pernah Anda raih di masa lalu," jelasnya.
Saat ini para pembalap Ducati tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi balapan berikutnya. Seri ke-13 akan berlangsung di Sirkuit Agaron, pada Minggu 12 September 2021 malam WIB.
(sha)
Explore More