Ngeri! Petarung UFC Ambruk Diterjang Tendangan Banteng!

Ngeri, petarung UFC Modestas Bukauskas ambruk usai lutut kirinya diterjang tendangan banteng Khalil Rountree Jr dalam pertarungan Kelas Berat di UFC Vegas 36. Saking mengerikannya efek tendangan banteng itu memancing reaksi petarung UFC lainnya yang menyerukan agar teknik tersebut dilarang dipakai dalam pertarungan resmi UFC .

Lutut Baltik Gladiator terkoyak tadi malam oleh injakan mengerikan dari Rountree Jr di ronde kedua. Wasit Herb Dean segera menghentikan pertandingan setelah melihat Bukauskas ambruk ke tanah dengan mengerang kesakitan.



Tendangan banteng Rountree Jr sangat berbahaya, dengan banyak petarung UFC didesak harus menahan diri untuk tidak menggunakannya karena kerusakan yang ditimbulkannya. Dan sejumlah petarung UFC menyerukan agar tendangan miring dilarang setelah melihat efek buruknya pada Bukauskas.

''Secara teknis 'legal', tapi saya rasa itu tidak benar. Ini hanya boleh digunakan dalam situasi pertarungan jalanan,"kata penantang Kelas Welter Max Griffin.

Petarung Kelas Ringan Michael Johnson mengamini pernyataan Griffin dengan mengatakan: "Kami baru saja berbicara tentang @fightclub ini. Harus dilarang pasti.''

Petarung UFC Belal Muhammad menimpali: ''Ahh teknik itu harus dilarang. Itu mengubah karier.''

Kecaman yang sama diungkapkan Vinc Pichel: ''Saya tidak peduli jika saya tidak populer untuk ini, tetapi tendangan banteng itu harus dilarang."

Rountree merefleksikan serangan yang menghancurkan dalam wawancara pasca-pertarungannya. ''Saya tidak melatihnya di kamp pelatihan dengan maksud yang saya miliki dan melepaskannya hari ini, karena saya tidak ingin menyakiti lawan saya. Saya tahu ketika dia melepaskan jab dia sangat berat di kaki depan. Saat itulah saya melepaskan (tendangan banteng) dan saat itulah mendarat."

Tingkat kerusakan pada lutut Bukuauskas saat ini tidak diketahui, meskipun komentator Michael Bisping mengungkapkan bahwa dokter di sisi kandang percaya bahwa ligamen ACL, MCL, & PCL kelahiran Lithuania, semuanya robek.