Gerard Pique Singgung Masa Depan Manchester City Usai Guardiola Hengkang
loading...
A
A
A
BARCELONA - Pelatih Manchester City , Pep Guardiola, masih memiliki masa bakti di Etihad Stadium hingga 2023 mendatang. Namun pemain Barcelona, Gerard Pique, mengisyaratkan bahwa kepergian pelatih asal Spanyol itu bisa berdampak baik bagiSky Blues.
Pique sudah pernah menjalani masa-masa yang indah dengan Guardiola di Barcelona . Mereka sukses membuat Barcelona menjadi raja Liga Spanyol selama tiga musim berturut-turut (2008-2009, 2009-2010, 2010-2011).
Namun pada musim 2011-2012, Barcelona harus gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol dan merelakannya untuk Real Madrid. Sejak saat itu, Guardiola pun memutuskan untuk hengkang dari Barcelona ke Bayern Munchen.
Pique pun menyebut bahwa terjadi ketegangan antara pemain Barcelona dengan Guardiola pada musim terakhirnya. Hal tersebut dianggap sebagai penyebab utama Guardiola memutuskan untuk tidak pergi dari Barcelona
"Kami mencapai titik ketegangan penting(dengan Guardiola), dan dengan ruang ganti secara umum,"ujar Pique dikutip dariMirror,Rabu (8/9/2021).
“Masalah Mourinho(pelatih Real Madrid saat itu)sangat melelahkan kami.Pep menginginkan kendali mutlak atas semua yang terjadi,"imbuh pemain asal Spanyol tersebut.
Pique memang tidak secara terang-terangan menyarankan Man City untuk tidak menambah masa bakti Guardiola. Namun ungkapannya tersebut dianggap sebagai sebuah pesan tersirat untuk menyelamatkan Man City dari ketegangan yang dapat menghambat kesuksesan klub.
Sebelumnya, Guardiola pun mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Man City. Dirinya sempat menyebut ingin beristirahat usai menjalani masa yang panjang di Etihad Stadium.
"Saya harus istirahat setelah tujuh tahun. Dalam satu bulan, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, lima tahun,” ungkap Guardiola.
Pique sudah pernah menjalani masa-masa yang indah dengan Guardiola di Barcelona . Mereka sukses membuat Barcelona menjadi raja Liga Spanyol selama tiga musim berturut-turut (2008-2009, 2009-2010, 2010-2011).
Namun pada musim 2011-2012, Barcelona harus gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol dan merelakannya untuk Real Madrid. Sejak saat itu, Guardiola pun memutuskan untuk hengkang dari Barcelona ke Bayern Munchen.
Pique pun menyebut bahwa terjadi ketegangan antara pemain Barcelona dengan Guardiola pada musim terakhirnya. Hal tersebut dianggap sebagai penyebab utama Guardiola memutuskan untuk tidak pergi dari Barcelona
"Kami mencapai titik ketegangan penting(dengan Guardiola), dan dengan ruang ganti secara umum,"ujar Pique dikutip dariMirror,Rabu (8/9/2021).
“Masalah Mourinho(pelatih Real Madrid saat itu)sangat melelahkan kami.Pep menginginkan kendali mutlak atas semua yang terjadi,"imbuh pemain asal Spanyol tersebut.
Pique memang tidak secara terang-terangan menyarankan Man City untuk tidak menambah masa bakti Guardiola. Namun ungkapannya tersebut dianggap sebagai sebuah pesan tersirat untuk menyelamatkan Man City dari ketegangan yang dapat menghambat kesuksesan klub.
Sebelumnya, Guardiola pun mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Man City. Dirinya sempat menyebut ingin beristirahat usai menjalani masa yang panjang di Etihad Stadium.
"Saya harus istirahat setelah tujuh tahun. Dalam satu bulan, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, lima tahun,” ungkap Guardiola.
(sto)