Liga Inggris; MU vs Newcastle, Solskjaer Pasrah Kehilangan Fred
loading...
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyayangkan keputusan FIFA menyangkut pemain asal Brasil. Pasalnya, ini bisa mempengaruhi duel MU vs Newcastle. Foto: reuters
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyayangkan keputusan FIFA menyangkut pemain asal Brasil. Pasalnya, ini bisa mempengaruhi duel MU vs Newcastle pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022.
MU akan menjamu Newcastle United di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021) malam. Masalahnya, Setan Merah tidak bisa menurunkan sejumlah pemain yang berpaspor Brasil.
Pasalnya, Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengajukan permintaan kepada FIFA untuk memberikan sanksi kepada klub Liga Inggris yang melarang pemainnya untuk mengikuti laga internasional. Keputusan itu dibuat lantaran CBF merasa dirugikan akibat pelarangan itu.
Berdasarkan aturan FIFA, klub memang diharuskan melepas para pemain yang dipanggil timnas. Tetapi, hukuman akan diterima oleh klub jika menolak melepasnya. Nantinya para pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain selama lima hari.
Di sisi lain, keputusan klub Liga Inggris menolak melepas pemainnya ke Brasil karena berkaitan dengan aturan Covid-19. Sebab setiap orang yang memasuki negara Inggris dari zona merah harus melakukan karantina mandiri selama 10 hari yang telah dibuat oleh pemerintah Inggris.
Karena aturan itulah, klub-klub Liga Inggris merasa beresiko jika melepas para pemainnya ke negara-negara zona merah, dalam hal ini Brasil. Man United termasuk diantaranya, yakni Fred.
Karena aturan larangan main lima hari ini, Fred tidak bisa main pada dua laga. Dia bakal absen pada laga MU vs Newcastle dan fase grup Liga Champions lawan klub Belgia, Young Boys.
Solskjaer menganggap keadaan ini membuat pihak yang terkait sama-sama rugi. Padahal, keputusan itu dibuat atas pertimbangan sebagai langkah membatasi penyebaran virus.
“Saya pikir semua pihak kalah dalam hal ini. Termasuk tim nasional, pemain dan klub. Keadaan ini sungguh kacau. Pemainnya sendiri ingin bermain, tetapi semua sudah tahu situasi pandemi selama 1,5 tahun terakhir,” kata Solskjaer di laman resmi klub.
“Semua mencoba untuk membatasi penyebaran virus. Sebelum ini, kami juga bekerja keras untuk mencari cara. Masih ada cara untuk membawa pemain keluar masuk, seperti menggunakan pesawat pribadi,”.
“Semua keputusan bertentangan dengan keinginan pemain. Mereka ingin membela tim nasional dan klub. Namun, mereka tak bisa melakukannya. Saya kecewa hal ini terjadi. Kami harus bersiap tanpa Fred,” tutup Solskjaer.
MU akan menjamu Newcastle United di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021) malam. Masalahnya, Setan Merah tidak bisa menurunkan sejumlah pemain yang berpaspor Brasil.
Pasalnya, Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengajukan permintaan kepada FIFA untuk memberikan sanksi kepada klub Liga Inggris yang melarang pemainnya untuk mengikuti laga internasional. Keputusan itu dibuat lantaran CBF merasa dirugikan akibat pelarangan itu.
Berdasarkan aturan FIFA, klub memang diharuskan melepas para pemain yang dipanggil timnas. Tetapi, hukuman akan diterima oleh klub jika menolak melepasnya. Nantinya para pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain selama lima hari.
Di sisi lain, keputusan klub Liga Inggris menolak melepas pemainnya ke Brasil karena berkaitan dengan aturan Covid-19. Sebab setiap orang yang memasuki negara Inggris dari zona merah harus melakukan karantina mandiri selama 10 hari yang telah dibuat oleh pemerintah Inggris.
Karena aturan itulah, klub-klub Liga Inggris merasa beresiko jika melepas para pemainnya ke negara-negara zona merah, dalam hal ini Brasil. Man United termasuk diantaranya, yakni Fred.
Karena aturan larangan main lima hari ini, Fred tidak bisa main pada dua laga. Dia bakal absen pada laga MU vs Newcastle dan fase grup Liga Champions lawan klub Belgia, Young Boys.
Solskjaer menganggap keadaan ini membuat pihak yang terkait sama-sama rugi. Padahal, keputusan itu dibuat atas pertimbangan sebagai langkah membatasi penyebaran virus.
“Saya pikir semua pihak kalah dalam hal ini. Termasuk tim nasional, pemain dan klub. Keadaan ini sungguh kacau. Pemainnya sendiri ingin bermain, tetapi semua sudah tahu situasi pandemi selama 1,5 tahun terakhir,” kata Solskjaer di laman resmi klub.
“Semua mencoba untuk membatasi penyebaran virus. Sebelum ini, kami juga bekerja keras untuk mencari cara. Masih ada cara untuk membawa pemain keluar masuk, seperti menggunakan pesawat pribadi,”.
“Semua keputusan bertentangan dengan keinginan pemain. Mereka ingin membela tim nasional dan klub. Namun, mereka tak bisa melakukannya. Saya kecewa hal ini terjadi. Kami harus bersiap tanpa Fred,” tutup Solskjaer.
Lihat Juga :
(mirz)
