Tyson Fury Batal Lawan Joshua Akibat Takut Digugat Rp1,12 Triliun

Tyson Fury batalkan duel unifikasi dengan Anthony Joshua akibat takut digugat £58 juta atau sekitar Rp1,12 triliun jika dia tidak menghormati kontrak melawan Deontay Wilder. The Gypsy King akan menghadapi Bronze Bomber dalam trilogi di Las Vegas pada 9 Oktober tetapi penggemar Inggris sangat ingin melihat Battle of Britain melawan Joshua.

Keputusan Fury membatalkan duel unifikasi membuat Joshua marah karena gagal mewujudkan pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris. Sebagai gantinya, Joshua akan mempertahankan gelarnya melawan Oleksandr Usyk pada 25 September.



Seperti tidak merasa bersalah, dalam wawancara baru-baru ini dengan Gary Neville, Fury tidak berminat untuk meminta maaf. "Saya tidak pernah terlalu optimistis tentang pertarungan AJ terjadi. Tapi tiba-tiba, 'Ini salahku, aku tidak mau berkelahi karena aku bajingan'. Tolong. Aku akan melawannya di sini sekarang dan meratakannya,''koarnya.

Neville kemudian menggoda Fury dengan pertanyaan bahwa Joshua sangat menginginkan melawannya. "Dia bilang dia menginginkanmu sekarang,"kata Neville. Tetapi Fury membalas: "Bagaimana dia bisa mendapatkan aku sekarang jika aku menjalani pertandingan ulang dengan Wilder? Apakah Anda tahu berapa banyak kasus gugatan jika saya tidak melawannya? USD80 juta (£58 juta)."



Nevile terus mendesak Fury dan berkata: "Saya telah berbicara dengannya dan dia mengatakan bahwa Anda yang mundur?''

Fury merespons cepat: "Oh ya. Saya melawan pria terbaik di dunia pada masa jayanya, tapi saya takut dengan nugget ayam ini? Saya tidak optimistis bahwa pertarungan akan pernah terjadi. Joshua tidak pernah bertarung dengan satu petinju kelas berat di masa jayanya."

Bulan depan, Fury akan membuat pertahanan pertama dari sabuk yang dia rebut secara sensasional dari Wilder dalam pertarungan terakhir mereka 18 bulan lalu. The Gypsy King dan Wilder akan membarui persaingan mereka pada Juli tahun ini, tetapi Fury terpaksa mundur setelah wabah Covid di kampnya.