Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil Manchester City vs Wycombe: Guardiola Puji Kuartet Bek Berondong
loading...
Hasil Manchester City vs Wycombe: Guardiola Puji Kuartet Bek Berondong. Foto: Kolase
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City menurunkan empat pemain berondong di posisi bertahan saat mencukur Wycombe dengan skor 6-1. Kinerja kuartet bek berondong itu menuai pujian setinggi langit.
Tampil di putaran kedua Piala Liga Inggris 2021/2022 di Stadion Etihad, Rabu (22/9/2021) dini hari waktu Indonesia, Manchester City merotasi sejumlah pemain. Khusus di lini bertahan, pelatih Pep Guardiola memasang empat pemain muda jebolan akademi klub.
Finley Burns dan Luke Mbete-Tabu dipasang sebagai duet bek tengah. Sedangkan di posisi bek sayap, Manchester City memasang Conrad Egan-Riley dan Josh Wilson-Esbrand. Keempatnya masih berusia 18 tahun.
Kuarter pemain berondong semula tampil kurang meyakinkan. Pada menit ke -22 gawang Manchester City lebih dulu dijebol penyerang Wycombe, Brandon Hanlan. Namun, setelah itu, keempat pemain tampil lebih disiplin hingga Manchester City mencetak comeback 6-1.
Enam gol Manchester City dicetak Kevin De Bruyne (29'), Riyad Mahrez (43', 83'), Phil Foden (45'), Ferran Torres (71') dan Cole Palmer (88'). Setelah pertandingan, Guardiola lebih suka membahas empat bek mudanya yang tampil membaik setelah kebobolan.
"Saya suka pertandingan seperti ini. Saya tahu betapa istimewanya melihat para pemain akademi bermain sangat bagus. Kami bisa menggunakan mereka," kata Guardiola dikutip Daily Mail, Rabu (22/9/2021).
Sepanjang pertandingan, duet bek tengah Luke Mbete dan Finley Burns memang mencuri perhatian. Keduanya berulang kali sukses menahan gempuran penyerang senior Wycombe, Adebayo Akinfenwa.
Bek sayap Josh Wilson-Esbrand tidak kalah cemerlang. Pemain kelahiran 26 Desember 2002 itu merupakan otak terciptanya gol ketiga. Dia berlari menyisir sisi sayap kemudian melepas umpan yang diselesaikan dengan mudah menjadi gol oleh Riyad Mahrez.
Selain empat pemain bertahan, Manchester City juga menurunkan jebolan akademi seperti James McAtee (18 tahun) dan Romeo Lavia (17 tahun) yang beroperasi sebagai gelandang. Serta si pencetak gol terakhir, Cole Palmer, yang baru 19 tahun.
Tampil di putaran kedua Piala Liga Inggris 2021/2022 di Stadion Etihad, Rabu (22/9/2021) dini hari waktu Indonesia, Manchester City merotasi sejumlah pemain. Khusus di lini bertahan, pelatih Pep Guardiola memasang empat pemain muda jebolan akademi klub.
Finley Burns dan Luke Mbete-Tabu dipasang sebagai duet bek tengah. Sedangkan di posisi bek sayap, Manchester City memasang Conrad Egan-Riley dan Josh Wilson-Esbrand. Keempatnya masih berusia 18 tahun.
Kuarter pemain berondong semula tampil kurang meyakinkan. Pada menit ke -22 gawang Manchester City lebih dulu dijebol penyerang Wycombe, Brandon Hanlan. Namun, setelah itu, keempat pemain tampil lebih disiplin hingga Manchester City mencetak comeback 6-1.
Enam gol Manchester City dicetak Kevin De Bruyne (29'), Riyad Mahrez (43', 83'), Phil Foden (45'), Ferran Torres (71') dan Cole Palmer (88'). Setelah pertandingan, Guardiola lebih suka membahas empat bek mudanya yang tampil membaik setelah kebobolan.
"Saya suka pertandingan seperti ini. Saya tahu betapa istimewanya melihat para pemain akademi bermain sangat bagus. Kami bisa menggunakan mereka," kata Guardiola dikutip Daily Mail, Rabu (22/9/2021).
Sepanjang pertandingan, duet bek tengah Luke Mbete dan Finley Burns memang mencuri perhatian. Keduanya berulang kali sukses menahan gempuran penyerang senior Wycombe, Adebayo Akinfenwa.
Bek sayap Josh Wilson-Esbrand tidak kalah cemerlang. Pemain kelahiran 26 Desember 2002 itu merupakan otak terciptanya gol ketiga. Dia berlari menyisir sisi sayap kemudian melepas umpan yang diselesaikan dengan mudah menjadi gol oleh Riyad Mahrez.
Selain empat pemain bertahan, Manchester City juga menurunkan jebolan akademi seperti James McAtee (18 tahun) dan Romeo Lavia (17 tahun) yang beroperasi sebagai gelandang. Serta si pencetak gol terakhir, Cole Palmer, yang baru 19 tahun.
(sto)
Explore More