Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Liga 1 Persebaya vs Bhayangkara FC: Bajol Ijo Siap Putus Rantai Kemenangan The Guardian
loading...
Persebaya Surabaya siap memutus rantai kemenangan Bhayangkara FC saat mereka bentrok pada laga lanjutan Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (24/9/2021) / Foto: Persebaya
A
A
A
BANDUNG - Persebaya Surabaya siap memutus rantai kemenangan Bhayangkara FC saat mereka bentrok pada laga lanjutan Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (24/9/2021). Maklum, sejauh ini tim asuhan Paul Munster itu belum terkalahkan dalam tiga laga.
Dengan rekor sempurna dalam tiga laga tersebut, Bhayangkara FC sudah mengumpulkan tujuh poin. Sementara Persebaya baru mengumpulkan satu kemenangan dan menelan dua kekalahan.
Meski begitu, klub berjuluk Bajol Ijo pun mengaku siap tempur untuk mengalahkan Bhayangkara FC dan jadi penghancur rekor. "Kita tahu skuad Bhayangkara di Liga 1 musim ini adalah tim yang bagus, apalagi belum pernah kalah, dan kita lihat itu sebagai motivasi untuk bisa meraih poin besok," kata gelandang Persebaya Ady Setiawan, Kamis (23/9/2021).
BACA JUGA: Jelang Liga 1 Barito Putera vs Persikabo: Djanur Tekankan Keseimbangan Tim
Persiapan pun sudah dilakukan Persebaya agar bisa tampil apik. Apalagi, kembalinya para pemain timnas ke skuad juga menambah motivasi dan kekuatan tim.
"Mudah-mudahan kami bisa menampilkan yang terbaik, menjalankan instruksi pelatih dengan baik, dan tentunya meraih kemenangan besok," harap Ady.
Di bagian sama, pelatih Persebaya Aji Santoso juga menggaungkan misi kemenangan atas Bhayangkara FC. Apalagi, Persebaya punya rekor positif dalam empat pertemuan terakhir dengan Bhayangkara FC, yakni tiga kali menang dan sekali imbang.
BACA JUGA: Liga 1: Persib Bandung Pusing, Mohammed Rashid Dipanggil Palestina Sebulan
"Itu menurut saya sebagai catatan saja, yang penting anak anak untuk pertandingan besok malam bisa tampil secara optimal. Bagi saya (rekor pertemuan) tidak berpengaruh ya, tapi semoga catatan ini bisa berlanjut," jelas Aji.
Soal hadirnya para pemain timnas, Aji pun bisa bernapas lega. Sebab, mereka bisa jadi andalan dalam permainan Persebaya. Khusus posisi kiper, Ernando bahkan bakal kembali jadi tumpuan karena minimnya stok pemain matang di posisi penjaga gawang.
Dengan rekor sempurna dalam tiga laga tersebut, Bhayangkara FC sudah mengumpulkan tujuh poin. Sementara Persebaya baru mengumpulkan satu kemenangan dan menelan dua kekalahan.
Meski begitu, klub berjuluk Bajol Ijo pun mengaku siap tempur untuk mengalahkan Bhayangkara FC dan jadi penghancur rekor. "Kita tahu skuad Bhayangkara di Liga 1 musim ini adalah tim yang bagus, apalagi belum pernah kalah, dan kita lihat itu sebagai motivasi untuk bisa meraih poin besok," kata gelandang Persebaya Ady Setiawan, Kamis (23/9/2021).
BACA JUGA: Jelang Liga 1 Barito Putera vs Persikabo: Djanur Tekankan Keseimbangan Tim
Persiapan pun sudah dilakukan Persebaya agar bisa tampil apik. Apalagi, kembalinya para pemain timnas ke skuad juga menambah motivasi dan kekuatan tim.
"Mudah-mudahan kami bisa menampilkan yang terbaik, menjalankan instruksi pelatih dengan baik, dan tentunya meraih kemenangan besok," harap Ady.
Di bagian sama, pelatih Persebaya Aji Santoso juga menggaungkan misi kemenangan atas Bhayangkara FC. Apalagi, Persebaya punya rekor positif dalam empat pertemuan terakhir dengan Bhayangkara FC, yakni tiga kali menang dan sekali imbang.
BACA JUGA: Liga 1: Persib Bandung Pusing, Mohammed Rashid Dipanggil Palestina Sebulan
"Itu menurut saya sebagai catatan saja, yang penting anak anak untuk pertandingan besok malam bisa tampil secara optimal. Bagi saya (rekor pertemuan) tidak berpengaruh ya, tapi semoga catatan ini bisa berlanjut," jelas Aji.
Soal hadirnya para pemain timnas, Aji pun bisa bernapas lega. Sebab, mereka bisa jadi andalan dalam permainan Persebaya. Khusus posisi kiper, Ernando bahkan bakal kembali jadi tumpuan karena minimnya stok pemain matang di posisi penjaga gawang.
Explore More