Dapat Penalti 3 Grid di Formula 1 GP Rusia 2021, Verstappen: Tidak Ada Pengaruhnya!

SOCHI - Max Verstappen menilai penalti tiga grid tak masuk akal tetapi hukuman itu tidak terlalu berpengaruh. Itu disampaikannya saat pilot jet darat tim Red Bull bersiap menjalani balapan Formula 1 GP Rusia, Minggu (26/9/2021) malam WIB.

Verstappen dianggap menjadi penyebab masalah dalam insiden dengan Lewis Hamilton pada balapan di Monza. Jet darat berlogo Banteng Merah yang dikendarainya kecelakaan dan berhenti di atas mobil Mercedes milik rival terdekatnya itu. Alhasil, keduanya tidak bisa meneruskan balapan yang akhirnya dimenangkan Daniel Ricciardo itu.

Meski begitu, pembalap asal Belanda itu tetap percaya bahwa kecelakaan tersebut adalah insiden biasa dalam balapan dan dia tidak mempunyai maksud tertentu. Dia akan tetap berusaha untuk bangkit dan mengatasi hukuman yang diberikan padanya.

BACA JUGA: Leher Kesakitan Disodok Mobil Verstappen, Ralf Schumacher Sindir Hamilton Lebay

Selain itu, Verstappen juga menganggap hukuman yang didapatnya tidak akan banyak berpengaruh pada balapan di Sochi akhir pekan ini. Menurutnya, meskipun penalti tiga grid itu kurang ideal, dia tetap memasang target untuk meraih hasil positif di sana.

“Saya pikir anda dapat mencerminkan semua yang anda suka, tetapi penting untuk melihat ke depan dan terus berusaha. Saya masih percaya itu adalah insiden balap, tetapi kami telah diberi penalti tiga posisi dan kami hanya harus mengatasinya sekarang,” kata Verstappen dilansir dari The Checkered Flag, Kamis (23/9/2021).

“Balapan di Monza jelas bukan hari kami karena berbagai alasan. Tetapi, sekarang saya hanya berencana untuk meraih hasil bagus di Sochi. Penalti itu tentu saja tidak ideal tapi tidak banyak berpengaruh, begitulah cara saya melihatnya,” imbuhnya.

BACA JUGA: Bersaing dengan Verstappen, Hamilton Yakin Jam Terbang Tak Berpengaruh Banyak

Saat ini Verstappen masih memuncaki klasemen Formula 1 2021. Dia telah memenangkan tujuh balapan dari sepuluh podium yang didapatnya musim ini. Pembalap berusia 23 tahun itu mengumpulkan 226,5 poin. Dia unggul lima angka dari Hamilton yang duduk di posisi kedua.