Pertarungan Sengit Atlet di Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021

Senin, 27 September 2021 - 13:04 WIB
loading...
Pertarungan Sengit Atlet di Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021
Kekuatan atlet-atlet Esports yang berlaga di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 terbilang merata dengan persaingan yang ketat. Ini dibuktikan dengan perebutan medali emas di empat kategori pertandingan dibagi rata oleh empat provinsi / Foto: Esports
A A A
JAYAPURA - Kekuatan atlet-atlet Esports yang berlaga di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 terbilang merata dengan persaingan yang ketat. Ini dibuktikan dengan perebutan medali emas di empat kategori pertandingan dibagi rata oleh empat provinsi.

Pada kategori MLBB, Tim Kalimantan Barat yang terdiri dari Alrazali, Frengki, Kevin Almeyda, Novianda Kusuma Prapanca dan Riandy, berhasil merebut medali emas setelah melewati laga yang sengit melawan Tim Jawa Tengah di babak grand final. Perak diraih oleh Jawa Tengah dan perunggu diraih oleh Sulawesi Utara.

Pada kategori PUBG Mobile, Tim DKI Jakarta yang terdiri dari Eksa, Jason, Bagas dan Bagus berhasil menuai medali emas setelah menyisihkan Tim Papua Barat yang harus puas dengan medali perak dan Sulawesi Utara sebagai peraih medali perunggu. Sementara, untuk kategori Free Fire, medali emas berhasil direbut oleh Tim Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Rafli Aidil Fitrah, Muhammad Fikri Alief, Sapri Danmas Budiana, dan Muhammad Tauhid. Medali perak direbut oleh Tim Bengkulu dan medali perunggu untuk kategori ini diraih oleh Tim Maluku.

BACA JUGA: Tutup Eksibisi Esports PON XX, Bamsoet : Ayo Lebih Atraktif, Kreatif dan Berprestasi

Pada kategori PES 2021, tim favorit Jawa Barat yang diperkuat oleh Rizky Faidan dan Ferry Purnama Gumilang, berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan tim kuat lainnya yaitu tim Kalimantan Selatan yang harus puas dengan raihan pulang medali perak. Perunggu pada kategori ini direbut oleh Tim Gorontalo.

Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini telah menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia Esports Tanah Air yang akhirnya secara resmi ditutup. "Kekuatan atlet-atlet esports yang berlaga di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 sangat merata. Tidak ada satu provinsi yang tampil dominan. Ini mengonfirmasi bahwa pembinaan-pembinaan di seluruh provinsi di Indonesia sudah berjalan baik dan tidak terjadi kesenjangan,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (Sekjen PBESI) Frengky Ong usai penutupan acara dalam keterangan persnya, Senin (27/9/2021).

Frengky mengungkapkan, dengan makin seriusnya pembinaan yang dilakukan oleh PBESI dan ESI provinsi serta kabupaten/kota, dan didukung oleh makin meratanya jaringan broadband yang terus diperluas jangkauannya oleh pemerintah, PBESI optimistis akan mampu menjaring lebih banyak talenta-talenta esports potensial yang siap berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas antarbangsa.

BACA JUGA: Dukung PON XX Papua 2021, Ayu Maulida Putri Berenang di Jembatan Merah Youtefa

Keberhasilan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 menurut Frengky juga telah menggugah perhatian publik tentang potensi cabang olahraga elektronik ini dalam turut menggerakkan aktivitas sportainment dan sport-tourism yang bernilai ekonomi.

"Kami mendapatkan respons positif dari masyarakat Papua dan provinsi-provinsi lain yang menjadi terpacu untuk berkolaborasi bersama pengurus ESI di tingkat daerah guna menggelar turnamen-turnamen Esports setelah mereka menyaksikan kemeriahan, kreativitas, dan positifnya nilai-nilai yang dihadirkan para insan esports nasional di ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021," ujar dia.

Upacara penutupan berlangsung meriah pada Minggu (26/9/2021) yang dihadiri oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo, Ketua KONI Pusat Marciano Noerman, Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Bambang Sunarwibowo dan Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON Lukas Enembe.

Selama sepekan gelaran ini diselenggarakan dengan menerapkan sistem bubble dan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun demikian, sejumlah torehan prestasi menarik tetap banyak bermunculan dari ajang yang dikemas dengan konsep sportaintment ini. Pertandingan demi pertandingan yang melombakan empat nomor kategori gim, yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile dan PES 2021, serta satu pertandingan persahabatan gim karya anak bangsa Lokapala, berlangsung seru dan kompetitif.

Meskipun diselenggarakan sebagai pertandingan persahabatan, pertandingan gim lokal karya anak bangsa Lokapala patut menjadi catatan tersendiri. Semangat untuk mengangkat gim karya anak bangsa di pentas prestisius nasional maupun global diharapkan akan mendorong bangkitnya industri pengembangan gim tanah air. Tak kalah dengan kategori-kategori utama, pertandingan persahabatan gim lokal Lokapala juga mendapatkan respons antusias dari publik.

Pada kategori ini, Tim Jeet Esports yang terdiri dari Dicxon Fernando, Dzikri Adinulloh, Gurbinder Singh, Vesa Herawan dan Yohanes Ibrahim berhasil menjadi jawara setelah mengungguli Tim Dewa United yang diperkuat oleh Denis Haris Prayogo, Indrawan Prasetyo, Mokhamad Yusuf Afrizal, Muhammad Iqbal Bekasi dan Roger Jeremy di peringkat kedua dan Tim Capital Esports yang terdiri dari Arbi Yusuf Ramanda, Fazri Rohi Dedza, I Kadek Arya Wiratama, Li men, dan R Asnawi di peringkat ketiga.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3709 seconds (0.1#10.140)