Usyk Tantang Pemenang Fury vs Wilder Duel Unifikasi Gelar Kelas Berat

Juara dunia tinju Kelas Berat WBA (Super), WBO, IBF Oleksandr Usyk menginginkan duel unifikasi gelar dengan pemenang Tyson Fury vs Deontay Wilder. Usyk siap duel unifikasi setelah pertandingan ulang melawan Anthony Joshua pada 2022.

Petinju Ukraina berusia 34 tahun itu merampas sabuk WBA, WBO dan IBF dari Anthony Joshua dengan kemenangan angka mutlak di Stadion Tottenham Hotspur Sabtu lalu. Joshua pun telah mengaktifkan klausul duel ulang yang akan digelar 2022. ''Saat ini saya memiliki empat sabuk, tiga yang utama WBA, WBO, dan IBF, dan yang keempat IBO, yang bukan sabuk utama. Sabuk depan utama memiliki Tyson Fury saat ini,"kata Oleksandr Usyk.



Di sisi lain, Tyson Fury vs Deontay Wilder menjadi pertarungan trilogi Kelas Berat WBC di T-Mobile Arena Las Vegas pada 9 Oktober 2021. Kubu Joshua segera memberi isyarat bahwa mereka akan mengaktifkan klausul duel ulang tetapi Usyk sudah mengarahkan pandangannya pada pertarungan unifikasi.

''Kita dapat berbicara tentang konsolidasi semua sabuk hanya setelah Tyson Fury (menghadapi) Deontay Wilder, dan mereka menentukan juara, dan setelah pertandingan ulang kami dengan Anthony (Joshua),''kata Usyk.

''Tentu saja saya sangat ingin mengadakan pertandingan konsolidasi ini karena di kelas super berat itu tidak terjadi selama sekitar 30 tahun jika saya tidak salah. Saya tidak ingin menunggu dua atau tiga tahun, itu waktu yang sangat lama untuk menunggu,''lanjut petinju berjuluk The Cat tersebut.



Promotor Joshua, Eddie Hearn mengindikasikan dia menginginkan duel ulang pada Februari atau Maret tahun depan di suatu tempat di Inggris. Usyk menyarankan dia ingin bertarung di depan penggemar tuan rumah di Ukraina tetapi manajernya Alexander Krassyuk setidaknya mengkonfirmasi awal tahun depan sebagai tanggal yang mungkin. "Perkiraan tanggal yang diumumkan Eddie Hearn pada konferensi pers setelah pertandingan, bahwa ini adalah Februari, Maret, ini adalah tanggal yang benar."