Frustrasi 5 Kali Kecelakaan di GP AS 2021, Aleix Espargaro : Ini Mimpi Buruk!
loading...
Aleix Espargaro mengaku masih terpukul dengan kecelakaan saat GP AS. Dia merasa frustasi dan seakan menyangkal insiden di seri ke-15 MotoGP 2021 itu. Foto: twitter
A
A
A
AUSTIN - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengaku masih terpukul dengan kecelakaan saat GP Amerika Serikat (AS). Dia merasa frustasi dan seakan menyangkal insiden di seri ke-15 MotoGP 2021 itu.
Tampil di Circuit of The Americas (COTA), pembalap Spanyol ini sebenarnya tampil menjanjikan di awal lomba. Dalam delapan lap pertama, dia bisa menyalip tujuh pembalap di depannya.
Mulai dari urutan 19 di grid, Espargaro naik hingga psosi ke 12. Namun, dia mengalami mimpi buruk saat kehilangan kendali motornya di lap 9.
"Ini benar-benar mimpi buruk. Tingkat frustasi saya sangat tinggi karena sebenarnya saya tidak memiliki tanggapan yang jelas tentang mengapa kami mengalami begitu banyak kecelakaan," kata Espargaro dikutip Crash.
“Sampai sekarang, kami kompetitif di mana-mana. Di Misano saya P1 saat tes, di trek lain kami berjuang untuk tempat kedelapan, tetapi kurang lebih level kami serupa. Tapi di trek ini saya tidak menemukan jalan,” lanjutnya.
Dengan demikian, Espargaro mengalami kecelakaan hingga lima kali di GP AS 2021 ini. Ketika jatuh, dia terlihat tidak percaya dan heran mengapa hal serupa terus terulang.
“Saya mulai melewati beberapa orang dalam balapan – Morbidelli, Lecuona, Dovizioso, Alex Marquez – tetapi kecepatan saya tidak cepat. Saya tidak terlalu memaksakan diri," ucap Espargaro lagi.
"Saya kehilangan satu detik lap dari para pemimpin atau bahkan lebih. Tapi Saya jatuh lagi, jadi saya tidak punya penjelasan,” sambungnya.
Ini membuat beban yang dipikulnya semakin berat. Sebab, Espargaro kini menjadi satu-satunya wakil Aprilia di tiga seri tersisa di MotoGP musim ini. Ini lantaran Maverick Vinales mundur beberapa waktu lalu.
"Saya sangat menyesal untuk tim saya karena hanya ada satu Aprilia di Amerika dan kemudian jatuh lima kali dan pulang tanpa poin. Ttu tidak baik. Saya marah dan frustasi. Tapi itu adanya dan semoga kami dapat dapat penjelasan,” tutupnya.
Ini merupakan gagal finish keempat Espargaro musim ini dan berarti dia turun ke urutan kedelapan dalam kejuaraan dunia. Ia tepat membuntuti pemenang balapan sirkuit ini, Marc Marquez.
Tampil di Circuit of The Americas (COTA), pembalap Spanyol ini sebenarnya tampil menjanjikan di awal lomba. Dalam delapan lap pertama, dia bisa menyalip tujuh pembalap di depannya.
Mulai dari urutan 19 di grid, Espargaro naik hingga psosi ke 12. Namun, dia mengalami mimpi buruk saat kehilangan kendali motornya di lap 9.
"Ini benar-benar mimpi buruk. Tingkat frustasi saya sangat tinggi karena sebenarnya saya tidak memiliki tanggapan yang jelas tentang mengapa kami mengalami begitu banyak kecelakaan," kata Espargaro dikutip Crash.
“Sampai sekarang, kami kompetitif di mana-mana. Di Misano saya P1 saat tes, di trek lain kami berjuang untuk tempat kedelapan, tetapi kurang lebih level kami serupa. Tapi di trek ini saya tidak menemukan jalan,” lanjutnya.
Dengan demikian, Espargaro mengalami kecelakaan hingga lima kali di GP AS 2021 ini. Ketika jatuh, dia terlihat tidak percaya dan heran mengapa hal serupa terus terulang.
“Saya mulai melewati beberapa orang dalam balapan – Morbidelli, Lecuona, Dovizioso, Alex Marquez – tetapi kecepatan saya tidak cepat. Saya tidak terlalu memaksakan diri," ucap Espargaro lagi.
"Saya kehilangan satu detik lap dari para pemimpin atau bahkan lebih. Tapi Saya jatuh lagi, jadi saya tidak punya penjelasan,” sambungnya.
Ini membuat beban yang dipikulnya semakin berat. Sebab, Espargaro kini menjadi satu-satunya wakil Aprilia di tiga seri tersisa di MotoGP musim ini. Ini lantaran Maverick Vinales mundur beberapa waktu lalu.
"Saya sangat menyesal untuk tim saya karena hanya ada satu Aprilia di Amerika dan kemudian jatuh lima kali dan pulang tanpa poin. Ttu tidak baik. Saya marah dan frustasi. Tapi itu adanya dan semoga kami dapat dapat penjelasan,” tutupnya.
Ini merupakan gagal finish keempat Espargaro musim ini dan berarti dia turun ke urutan kedelapan dalam kejuaraan dunia. Ia tepat membuntuti pemenang balapan sirkuit ini, Marc Marquez.
(mirz)
Explore More