Siasat Kejatuhan Neymar di PSG

PARIS - Awal Oktober sepertinya bukan menjadi bulan keberuntungan buat Neymar . Setelah perseteruannya dengan Kylian Mbappe menjadi topik hangat, kini bintang Brasil itu harus menghadapi gelombang kritik dari segala penjuru dunia.

Kritikan itu muncul usai rantai delapan kemenangan beruntun Paris Saint Germain ( PSG ) di Liga Prancis terputus saat bertandang ke markas Rennes di Roazhon Park, akhir pekan kemarin. Bukan Lionel Messi maupun Kylian Mbappe yang jadi sorotan melainkan Neymar yang dianggap sebagai penyebab kekalahan timnya.

Pada pertandingan itu, Neymar bermain selama 76 menit. Dia memenangkan 10 duel perebutan bola di lapangan hijau dan mencatatkan 13 tendangan dalam permainan.

BACA JUGA: Kemarahan Pochettino Usai PSG Dipermalukan Rennes

Namun, setiap tendangan yang dilepaskan Neymar tidak ada yang tepat sasaran. Minimnya kontribusi Neymar itulah yang mendapat sorotan dari banyak kalangan, termasuk mantan pelatih Prancis, Raymond Domenech.

Domenech melihat bahwa pelatih PSG, Mauricio Pochettino , mungkin belum puas dengan penampilan penyerangnya di pertandingan tersebut. Sejauh ini Neymar baru mencatatkan satu gol dan dua assist dalam lima pertandingan Liga Prancis musim ini.

BACA JUGA: Kylian Mbappe Akui Ingin Pergi dari Paris Saint-Germain

"Dia (Pochettino) melindunginya tetapi dia masih membawanya keluar lapangan sebelum digantikan pada menit 76," cetus Domenech dikutip dari PSG Talk, Selasa (5/10/2021).

"Pemain itu (Neymar) tidak mengatakan apa-apa, sepertinya dia menyadari bahwa itu tidak cukup. Pochettino bahkan tidak mengeluarkan Mbappe, Messi atau bahkan Di Maria. Itulah betapa buruknya dia menemukan Neymar," imbuh Domenech.