Tahun Depan, Formula 1 Pecah Rekor Seri Balapan Terbanyak dalam Semusim
loading...
Kalender Formula 1 musim depan akan menyajikan sebanyak 23 balapan Grand Prix. Meski masih digelar dalam masa pandemi, tetapi jumlah tersebut berhasil memecahkan rekor dengan seri terbanyak dalam satu musim / Foto: Goodwood
A
A
A
MILAN - Kalender Formula 1 musim depan akan menyajikan sebanyak 23 balapan Grand Prix. Meski masih digelar dalam masa pandemi, tetapi jumlah tersebut berhasil memecahkan rekor dengan seri terbanyak dalam satu musim.
Konfirmasi tentang jumlah tersebut diungkapkan CEO F1 Stefano Domenicali. Dia menuturkan akan menghormati setiap protokol kesehatan Covid-19 yang dikeluarkan di seluruh dunia dari pemerintah yang berbeda.
“Saya bisa mengantisipasi itu, yang pasti, kalender akan dilakukan dengan 23 balapan. Tentu saja kami akan sangat menghormati peraturan Covid yang dikeluarkan di seluruh dunia dari pemerintah yang berbeda. Tapi itulah tujuan kami agar F1 dapat memberikan tanda harapan ini dan menuju hal-hal normal untuk dinikmati," kata Domenicali dalam wawancara dengan Sky Sports, Selasa (5/10/2021).
BACA JUGA: Bidik Gelar Juara Formula 1 2021, Hamliton Ngaku Sulit Hadapi Max Verstappen
Lebih lanjut, Domenicali mengatakan bahwa balapan pada musim depan akan dimulai pada pada tanggal 6 hingga 8 Maret hingga pertengahan November 2022. "Idenya adalah untuk memastikan ada ritme yang tepat untuk kalender. Tentu ada pertimbangan terkait periode untuk memastikan secara logistik alirannya harus tepat,” pungkasnya.
Sementara format sprint race yang telah dilakukan beberapa kali pada tahun ini akan mendapat porsi lebih banyak pada tahun depan. Hal ini akan direncanakan dalam tujuh atau delapan seri balapan.
BACA JUGA: Naik Podium Kedua di Formula 1 GP Rusia Penebus Kegagalan Verstappen
"Kami mengatakan pada awal tahun akan ada tiga tes tahun ini untuk memastikan kami memiliki rencana yang tepat untuk masa depan," lanjutnya.
"Saya dapat mengatakan bahwa kami tidak akan pergi kemana-mana dengan format Sprint. Ini adalah sesuatu yang ingin kami pertahankan untuk sepertiga balapan lebih atau kurang dan untuk terhubung dengan cara tertentu yang berbeda dalam memberikan penghargaan dan poin dan untuk terhubung dengan sirkuit tertentu yang seperti yang Anda tahu akan membuat perbedaan," pungkasnya.
Konfirmasi tentang jumlah tersebut diungkapkan CEO F1 Stefano Domenicali. Dia menuturkan akan menghormati setiap protokol kesehatan Covid-19 yang dikeluarkan di seluruh dunia dari pemerintah yang berbeda.
“Saya bisa mengantisipasi itu, yang pasti, kalender akan dilakukan dengan 23 balapan. Tentu saja kami akan sangat menghormati peraturan Covid yang dikeluarkan di seluruh dunia dari pemerintah yang berbeda. Tapi itulah tujuan kami agar F1 dapat memberikan tanda harapan ini dan menuju hal-hal normal untuk dinikmati," kata Domenicali dalam wawancara dengan Sky Sports, Selasa (5/10/2021).
BACA JUGA: Bidik Gelar Juara Formula 1 2021, Hamliton Ngaku Sulit Hadapi Max Verstappen
Lebih lanjut, Domenicali mengatakan bahwa balapan pada musim depan akan dimulai pada pada tanggal 6 hingga 8 Maret hingga pertengahan November 2022. "Idenya adalah untuk memastikan ada ritme yang tepat untuk kalender. Tentu ada pertimbangan terkait periode untuk memastikan secara logistik alirannya harus tepat,” pungkasnya.
Sementara format sprint race yang telah dilakukan beberapa kali pada tahun ini akan mendapat porsi lebih banyak pada tahun depan. Hal ini akan direncanakan dalam tujuh atau delapan seri balapan.
BACA JUGA: Naik Podium Kedua di Formula 1 GP Rusia Penebus Kegagalan Verstappen
"Kami mengatakan pada awal tahun akan ada tiga tes tahun ini untuk memastikan kami memiliki rencana yang tepat untuk masa depan," lanjutnya.
"Saya dapat mengatakan bahwa kami tidak akan pergi kemana-mana dengan format Sprint. Ini adalah sesuatu yang ingin kami pertahankan untuk sepertiga balapan lebih atau kurang dan untuk terhubung dengan cara tertentu yang berbeda dalam memberikan penghargaan dan poin dan untuk terhubung dengan sirkuit tertentu yang seperti yang Anda tahu akan membuat perbedaan," pungkasnya.
Lihat Juga :
(yov)
