Menpora: PON XX Papua Contoh Penyelenggaraan Event Olahraga di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi contoh penyelenggaraan event olahraga di tengah pandemi Covid-19.
"PON ini sebagai momentum kita untuk belajar, ujicoba kita menyelenggarakan kegiatan di tengah masa pandemi Covid-19. Karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Dari empat hari perjalanan saya di PON XX Papua ini apa yang saya lihat sih baik, oke," ujar Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (5/10/2021).
BACA JUGA: Semangat Sultan Hasanuddin Diharap Jadi Inspirasi Atlet Sulsel di PON Papua
Menurutnya, beberapa kegiatan olahraga dari beberapa cabang olahraga sudah banyak yang memberikan gambaran penyelenggaraan kegiatannya, meski di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. "Sudah antri beberapa cabor yang meminta rekomendasi untuk menyelenggarakan kegiatan nasional dan internasional seperti bulutangkis, panahan, triatlon, squash, basket dan lainnya," ujarnya.
"Kalau basket dan sepak bola kan sudah biasa dengan protokol kesehatan di tengah Pandemi ini, kalau yang lain-lain kan baru. Makanya ini sebagai momentum belajar menyelenggarakan kegiatan secara offline," pungkas Menpora.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
"PON ini sebagai momentum kita untuk belajar, ujicoba kita menyelenggarakan kegiatan di tengah masa pandemi Covid-19. Karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Dari empat hari perjalanan saya di PON XX Papua ini apa yang saya lihat sih baik, oke," ujar Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (5/10/2021).
BACA JUGA: Semangat Sultan Hasanuddin Diharap Jadi Inspirasi Atlet Sulsel di PON Papua
Menurutnya, beberapa kegiatan olahraga dari beberapa cabang olahraga sudah banyak yang memberikan gambaran penyelenggaraan kegiatannya, meski di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. "Sudah antri beberapa cabor yang meminta rekomendasi untuk menyelenggarakan kegiatan nasional dan internasional seperti bulutangkis, panahan, triatlon, squash, basket dan lainnya," ujarnya.
"Kalau basket dan sepak bola kan sudah biasa dengan protokol kesehatan di tengah Pandemi ini, kalau yang lain-lain kan baru. Makanya ini sebagai momentum belajar menyelenggarakan kegiatan secara offline," pungkas Menpora.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
(yov)