Robert Alberts Ungkap 3 Kelemahan Persib Jelang Seri Kedua Liga 1 2021/2022
loading...
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung masih punya tiga kelemahan jelang melakoni seri kedua Liga 1 2021/2022. Pelatih Robert Alberts harus segera memperbaiki tiga masalah tersebut selama persiapan jelang tampil di Yogyakarta mulai 15 Oktober 2021.
"Ada tiga prioritas utama yang harus diasah dalam latihan sebelum pergi menuju Yogyakarta," ujar Robert Alberts .
Tiga hal yang dimaksud adalah sektor kelemahan Persib selama mengarungi enam laga pada seri pertama Liga 1 2020/2021. Paling utama adalah urusan mencetak gol yang jadi sektor paling buruk Persib musim ini.
"Yang pertama adalah gol. Karena semua tahu pertahanan kami sudah bagus, tapi kami kurang dalam jumlah gol," ungkapnya.
Persib memang buruk dalam mencetak gol. Seluruh gol yang dicetak tak ada satupun diciptakan striker, semua dilesakkan gelandang.
Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Persib hanya bisa mencetak satu gol. Itu pun gol tak sengaja karena dihitung gol bunuh diri pemain PSM Makassar.
Robert pun berharap kemampuan mencetak gol ini jadi lebih baik. Sehingga, gol demi gol diharapkan bisa terus lahir. Tak hanya diciptakan penyerang, tapi pemain di sektor lain juga diharapkan makin produktif.
"Itu (kemampuan mencetak gol) yang dibutuhkan kami untuk mendapat poin yang dicari," jelas pria asal Belanda itu.
Masalah kedua yang perlu diperbaiki adalah kelemahan dalam mengantisipasi umpan panjang lawan. Sebab, hal ini beberapa kali menuai petaka dan berujung gol ke gawang Persib.
Masalah terakhir yang akan diperbaiki adalah soal agresivitas. Dia memandang ini jadi salah satu masalah krusial dari perjalanan Persib di kompetisi musim ini.
"Yang ketiga adalah pendekatan lebih agresif di pertandingan. Bukan seperti tekel atau kartu kuning, tapi agresif dalam melakukan duel," ucap Robert.
Lihat Juga: Jadwal Streaming AFC Champions League Two Matchday 3, Persib Bandung Jamu Lion City Sailors
"Ada tiga prioritas utama yang harus diasah dalam latihan sebelum pergi menuju Yogyakarta," ujar Robert Alberts .
Tiga hal yang dimaksud adalah sektor kelemahan Persib selama mengarungi enam laga pada seri pertama Liga 1 2020/2021. Paling utama adalah urusan mencetak gol yang jadi sektor paling buruk Persib musim ini.
"Yang pertama adalah gol. Karena semua tahu pertahanan kami sudah bagus, tapi kami kurang dalam jumlah gol," ungkapnya.
Persib memang buruk dalam mencetak gol. Seluruh gol yang dicetak tak ada satupun diciptakan striker, semua dilesakkan gelandang.
Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Persib hanya bisa mencetak satu gol. Itu pun gol tak sengaja karena dihitung gol bunuh diri pemain PSM Makassar.
Robert pun berharap kemampuan mencetak gol ini jadi lebih baik. Sehingga, gol demi gol diharapkan bisa terus lahir. Tak hanya diciptakan penyerang, tapi pemain di sektor lain juga diharapkan makin produktif.
"Itu (kemampuan mencetak gol) yang dibutuhkan kami untuk mendapat poin yang dicari," jelas pria asal Belanda itu.
Masalah kedua yang perlu diperbaiki adalah kelemahan dalam mengantisipasi umpan panjang lawan. Sebab, hal ini beberapa kali menuai petaka dan berujung gol ke gawang Persib.
Masalah terakhir yang akan diperbaiki adalah soal agresivitas. Dia memandang ini jadi salah satu masalah krusial dari perjalanan Persib di kompetisi musim ini.
"Yang ketiga adalah pendekatan lebih agresif di pertandingan. Bukan seperti tekel atau kartu kuning, tapi agresif dalam melakukan duel," ucap Robert.
Lihat Juga: Jadwal Streaming AFC Champions League Two Matchday 3, Persib Bandung Jamu Lion City Sailors
(sha)