Ditegur WADA, Atlet Indonesia Masih Diperbolehkan Tampil Tapi Dilarang Kibarkan Bendera

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 20:29 WIB
loading...
Ditegur WADA, Atlet Indonesia Masih Diperbolehkan Tampil Tapi Dilarang Kibarkan Bendera
Dalam aturan yang direkomendasikan oleh CRC dan disetujui oleh ExCo WADA, sesuai dengan Pasal 11 dan Lampiran B.3.1 dari ISCCS. Atlet-atlet Indonesia masih mendapatkan izin untuk ikut kompetisi. Namun, mereka tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih
A A A
JAKARTA - Teguran keras dijatuhi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada Indonesia lantaran tidak patuh menjalankan program pengujian efektif anti doping. Beberapa sanksi keras tersebut salah satunya tidak mengizinkan atlet Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih turun di bawah nama negara, kecuali di Olimpiade dan Paralimpiade.

Itu tertuang dalam aturan yang dituliskan WADA pada situs resminya, Jumat (8/10/2021). Sebagaimana direkomendasikan oleh CRC dan disetujui oleh ExCo WADA, sesuai dengan Pasal 11 dan Lampiran B.3.1 dari ISCCS, para Penandatangan kehilangan hak-hak istimewa WADA mereka sampai pemulihan kembali (ISCCS Annex. B.3.1(a)).

BACA JUGA: FIBA Asia 2021 Terancam Batal, Perbasi Tunggu Titah Kemenpora

"Indonesia dilarang menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, atau internasional selama masa penangguhan ini. Tetapi atlet-atlet Indonesia masih mendapatkan izin untuk ikut kompetisi. Namun, mereka tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih turun di bawah nama negara, kecuali di Olimpiade dan Paralimpiade," demikian pernyataan resmi WADA.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menganggap insan olahraga Indonesia tak perlu khawatir berlebihan terkait ancaman yang ditimbulkan dari masalah ini. Pasalnya, WADA memberi waktu sebanyak 21 hari untuk mengklarifikasi teguran tersebut dan Indonesia masih punya waktu.

BACA JUGA: Kena Teguran WADA, Menpora: Tak Perlu Khawatir Berlebihan

“Kita punya waktu untuk bisa mengklarifikasi kira-kira 21 hari lah dalam surat itu. Jadi masih ada waktu. Saya optimis kalo ini clear setelah kita komunikasi, sampel-sampel doping diambil dari PON ini banyak dari banyak cabor. Tapi ini harus disampaikan kepada WADA,” lanjutnya.

“Adapun masalah yang beredar itu akan muncul kalau kita benar-benar dibanned. Ini kan masih ditegur,” pungkasnya.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2858 seconds (0.1#10.140)