Kalah KO Beruntun, Deontay Wilder Pensiun? Malik: Aku Ingin Dia Istirahat

Kekalahan TKO dan KO beruntun dalam dua pertarungan terakhir dalam tiga duel melawan Tyson Fury membuat karier Deontay Wilder terancam pensiun. Namun, benarkah Wilder akan pensiun dini di usianya ke-35?

Pelatih Malik Scott menyatakan Deontay Wilder tidak akan pensiun meski kalah kedua kalinya dengan KO oleh Tyson Fury. Spekulasi tersebar luas bahwa Bronze Bomber bisa gantung sarung tinju setelah kekalahan kedua berturut-turut dari Raja Gipsi dalam duel trilogi di T-Mobile Arena, Las Vegas.



Scott punya alasan mengapa Wilder masih belum akan pensiun dalam waktu dekat meskipun baru mengalami kekalahan terburuk dalam kariernya. "Deontay membuat keluarganya aman secara finansial sehingga dia tidak harus berjuang untuk mencari nafkah. Tapi pensiun sama sekali tidak ada dalam rencananya dan bukan sesuatu yang telah kita diskusikan,"kata Malik Scott kepada iFL TV.

Fans tidak dapat mengharapkan Wilder yang berusia 35 tahun untuk bertarung lagi dalam waktu dekat setelah dia mengalami patah tangan dan jarinya dalam duel trilogi brutal pada Sabtu malam. Namun, Scott bersikeras meminta mantan juara WBC itu mengambil istirahat yang lama dari olahraga.

"Saya benar-benar tidak ingin Deontay berbicara tentang tinju atau melakukan apa pun dengan tinju untuk beberapa waktu. Saya ingin dia beristirahat dengan baik, terutama setelah ini,''kata Scott kepada ESNews.



Dalam pertarungan yang ebrlangsung brutal, Wilder dipaksa menyerah KO di ronde 11 meskipun sebelumnya dia sempat dua kali menjatuhkan Fury di ronde 4. "Bahkan setelah pertarungan terakhir dia sangat bersemangat. Jadi bekerja keras sepanjang waktu, dan dalam latihan dan sangat bersemangat dan sangat senang memenangkan arbitrase. Dia benar-benar tidak pernah beristirahat, dia pantas mendapatkan istirahat yang baik. Aku akan memastikan dia mendapatkannya."