Sesepuh MotoGP Sebut Marc Marquez Selalu Dihantui Trauma Cedera
loading...
A
A
A
AUSTIN - Mantan pembalap MotoGP tepatnya kelas 500cc, Kevin Schwantz menilai Marc Marquez masih dihantui cedera hingga saat ini. Itu dikhawatirkan bakal mengganggu performanya.
Meski telah meraih dua kemenangan di MotoGP 2021 yakni di GP Jerman dan GP AS, Schwantz menilai Marquez masih belum menemukan kepercayaan dirinya saat ini.
pembalap Repsol Honda itu sempat mengalami kecelakaan di sirkuit Jerez, Spanyol pada 2020 yang menyebabkan lengan kanannya patah. Itu memaksanya absen selama satu musim dan sampai saat ini masih kerap merasakan sakit.
Meski belum pulih sepenuhnya, Marquez bisa tampil impresif di Sachsenring dan COTA dengan meraih posisi pertama. Namun, Schwantz menilai kemenangan itu masih belum menunjukkan seperti apa The Baby Alien –julukan Marc Marquez- sebelum cedera.
“Saya telah melihat balapan Sachsenring dan berpikir bahwa setelah dia kembali setelah sekian lama, ini adalah sirkuit yang mewakili tantangan terbesar baik dari segi teknis maupun fisik," ucap Schwantz.
Dia pikir musimnya akan berubah, tetapi kemudian dia tidak menemukan kepercayaan diri yang tepat di setiap trek,” lanjut pria berusia 57 tahun itu dilansir dari Motosan.
Schwantz mengatakan cedera serius yang dialami Marquez akan selalu menjadi mimpi buruknya. Terlebih saat berada di tikungan dan pola pikir terus mengendalikan diri untuk tidak terjatuh sangat menggangunya.
“Cedera selalu ada di kepala Anda, itu adalah sesuatu yang Anda pikirkan ketika Anda menikung agak lama, karena roda depan mulai mendorong dan Anda tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan apa yang biasa Anda lakukan,” ucapnya.
“Saat Anda membalap dan semakin dekat dengan yang terbaik setiap akhir pekan, Anda dapat mencoba menyesuaikan pikiran Anda karena Anda tidak dapat membiarkannya ada di sana sepanjang waktu,” jelasnya.
Pada musim ini, rider asal Spanyol itu sudah dipastikan tidak akan merebut gelar juara dunia MotoGP. Namun, baik Marquez maupun Honda akan bekerja sangat keras demi kembali merebut titel juara pada tahun depan.
“Saya tahu orang-orang di Honda akan terus bekerja hingga akhir musim untuk membuat motor yang bagus untuk musim depan dan mencoba untuk menang lagi,” tutupnya.
Meski telah meraih dua kemenangan di MotoGP 2021 yakni di GP Jerman dan GP AS, Schwantz menilai Marquez masih belum menemukan kepercayaan dirinya saat ini.
pembalap Repsol Honda itu sempat mengalami kecelakaan di sirkuit Jerez, Spanyol pada 2020 yang menyebabkan lengan kanannya patah. Itu memaksanya absen selama satu musim dan sampai saat ini masih kerap merasakan sakit.
Meski belum pulih sepenuhnya, Marquez bisa tampil impresif di Sachsenring dan COTA dengan meraih posisi pertama. Namun, Schwantz menilai kemenangan itu masih belum menunjukkan seperti apa The Baby Alien –julukan Marc Marquez- sebelum cedera.
“Saya telah melihat balapan Sachsenring dan berpikir bahwa setelah dia kembali setelah sekian lama, ini adalah sirkuit yang mewakili tantangan terbesar baik dari segi teknis maupun fisik," ucap Schwantz.
Dia pikir musimnya akan berubah, tetapi kemudian dia tidak menemukan kepercayaan diri yang tepat di setiap trek,” lanjut pria berusia 57 tahun itu dilansir dari Motosan.
Schwantz mengatakan cedera serius yang dialami Marquez akan selalu menjadi mimpi buruknya. Terlebih saat berada di tikungan dan pola pikir terus mengendalikan diri untuk tidak terjatuh sangat menggangunya.
“Cedera selalu ada di kepala Anda, itu adalah sesuatu yang Anda pikirkan ketika Anda menikung agak lama, karena roda depan mulai mendorong dan Anda tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan apa yang biasa Anda lakukan,” ucapnya.
“Saat Anda membalap dan semakin dekat dengan yang terbaik setiap akhir pekan, Anda dapat mencoba menyesuaikan pikiran Anda karena Anda tidak dapat membiarkannya ada di sana sepanjang waktu,” jelasnya.
Pada musim ini, rider asal Spanyol itu sudah dipastikan tidak akan merebut gelar juara dunia MotoGP. Namun, baik Marquez maupun Honda akan bekerja sangat keras demi kembali merebut titel juara pada tahun depan.
“Saya tahu orang-orang di Honda akan terus bekerja hingga akhir musim untuk membuat motor yang bagus untuk musim depan dan mencoba untuk menang lagi,” tutupnya.
(mirz)