Hasil Piala Uber 2020: Gregoria Mariska Tunjung Kalah di Laga Pertama
loading...
A
A
A
AARHUS - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi pada laga pertama di Piala Uber 2020, Selasa (12/10/2021). Dia takluk 7-21 dan 16-21.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Gregoria sudah terlihat kewalahan di poin-poin awal. Peringkat 21 ranking BWF ini tertinggal defisit tiga poin melalui serangan-serangan menipu Akane.
Di pertengahan interval pertama, Gregori mencoba bangkit dengan berusaha mendekati defisit poin. Namun sayang, ia hanya bisa mengumpulkan lima poin di interval pertama.
Kondisi di interval kedua tidak lebih baik. Gregoria beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan selalu tidak mampu mengembalikkan serangan Akane. Ia pun harus kehilangan beberapa angka secara berturut-turut.
Sampai akhirnya, Gregoria permainannya seakan-akan mengalami stuck dan hanya menciptakan dua poin tambahan. Akane dengan mudah menutup gim pertama dengan kemenangan 21-7.
Memasuki gim kedua, Gregoria terlihat lebih baik. Ia tampil lebih percaya diri dengan sering membuat Akane kesulitan mengembalikan dropshot tajamnya.
Gregoria pun terus menempel ketertinggalan poin dengan sesekali mengungguli Akane. Namun setiap kali Gregoria unggul, tidak ada poin yang melebihi dari selisih dua angka.
Gregoria pun mulai terlihat frustasi ketika Akane memperlebar jarak keunggulan menjadi 11-8. Ia berkali-kali menghela nafas panjang dan mengumpat pada dirinya sendiri.
Sampai akhirnya di interval kedua Permainan Gregoria lembali tidak berkembang. Ia pun kalah dengan skor 16-21.
Baca Juga
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Gregoria sudah terlihat kewalahan di poin-poin awal. Peringkat 21 ranking BWF ini tertinggal defisit tiga poin melalui serangan-serangan menipu Akane.
Di pertengahan interval pertama, Gregori mencoba bangkit dengan berusaha mendekati defisit poin. Namun sayang, ia hanya bisa mengumpulkan lima poin di interval pertama.
Kondisi di interval kedua tidak lebih baik. Gregoria beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan selalu tidak mampu mengembalikkan serangan Akane. Ia pun harus kehilangan beberapa angka secara berturut-turut.
Sampai akhirnya, Gregoria permainannya seakan-akan mengalami stuck dan hanya menciptakan dua poin tambahan. Akane dengan mudah menutup gim pertama dengan kemenangan 21-7.
Memasuki gim kedua, Gregoria terlihat lebih baik. Ia tampil lebih percaya diri dengan sering membuat Akane kesulitan mengembalikan dropshot tajamnya.
Gregoria pun terus menempel ketertinggalan poin dengan sesekali mengungguli Akane. Namun setiap kali Gregoria unggul, tidak ada poin yang melebihi dari selisih dua angka.
Gregoria pun mulai terlihat frustasi ketika Akane memperlebar jarak keunggulan menjadi 11-8. Ia berkali-kali menghela nafas panjang dan mengumpat pada dirinya sendiri.
Sampai akhirnya di interval kedua Permainan Gregoria lembali tidak berkembang. Ia pun kalah dengan skor 16-21.
(mirz)