Hasil Piala Thomas 2020: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan
loading...
A
A
A
AARHUS - Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan kemenangan pertama untuk Indonesia setelah mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Pada lanjutan penyisihan grup Piala Thomas 2020 itu dia menang 22-20, 21-16.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021), Ginting bermain cukup percaya diri dan agresif. Sehingga, Chou harus mengakui kehebatannya.
Di awal pertandingan, Ginting mampu menunjukkan dominasinya dengan terus memberikan serangan demi serangan kepada Chou Tien Chen. Tidak mau menyerah begitu saja, Chou berusaha untuk menyerang balik Ginting untuk mengejar ketertinggalan poin.
Aksi jual beli serangan pun mewarnai sepanjang pertandingan. Ginting berupaya untuk menjaga konsistensi keunggulan dengan memberikan strategi bermain di depan bibir net. Hal tersebut cukup membuat Chou kualahan.
Pada interval pertama, Ginting berhasil unggul dari Chou dengan skor 11-7. Namun, selepas jeda Ginting seakan memberi kesempatan untuk Chou merengkuh poin-poin kemenangan dengan melakukan kesalahan sendiri, sehingga Chou kembali mengungguli Ginting.
Sempat tertinggal poin, Ginting berupaya keras untuk bangkit dan bermain aman. Upaya keras Ginting pun membuahkan hasil dan sukses menyamai kedudukan skor dengan Chou. Sampai akhirnya, Ginting menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20.
Kondisi di interval kedua pertandingan semakin panas karena baik Ginting maupun Chou sama-sama menunjukkan kekuatan pukulan smash untuk meraih poin. Sesekali keduanya melakukan kesalahan dan saling kejar mengejar poin. Dengan pertarungan sengit, Ginting mampu memimpin di interval kedua dengan skor 11-8.
Memasuki gim kedua, Ginting kembali menerapkan pola permainan dengan bermain di depan bibir net. Chou pun mulai telihat frustasi ketika Ginting memperlebar jarak keunggulan menjadi 18-11. Sampai akhinya Ginting menutup gim kedua dengan kemenangan dengan skor 21-16.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021), Ginting bermain cukup percaya diri dan agresif. Sehingga, Chou harus mengakui kehebatannya.
Di awal pertandingan, Ginting mampu menunjukkan dominasinya dengan terus memberikan serangan demi serangan kepada Chou Tien Chen. Tidak mau menyerah begitu saja, Chou berusaha untuk menyerang balik Ginting untuk mengejar ketertinggalan poin.
Aksi jual beli serangan pun mewarnai sepanjang pertandingan. Ginting berupaya untuk menjaga konsistensi keunggulan dengan memberikan strategi bermain di depan bibir net. Hal tersebut cukup membuat Chou kualahan.
Pada interval pertama, Ginting berhasil unggul dari Chou dengan skor 11-7. Namun, selepas jeda Ginting seakan memberi kesempatan untuk Chou merengkuh poin-poin kemenangan dengan melakukan kesalahan sendiri, sehingga Chou kembali mengungguli Ginting.
Sempat tertinggal poin, Ginting berupaya keras untuk bangkit dan bermain aman. Upaya keras Ginting pun membuahkan hasil dan sukses menyamai kedudukan skor dengan Chou. Sampai akhirnya, Ginting menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20.
Kondisi di interval kedua pertandingan semakin panas karena baik Ginting maupun Chou sama-sama menunjukkan kekuatan pukulan smash untuk meraih poin. Sesekali keduanya melakukan kesalahan dan saling kejar mengejar poin. Dengan pertarungan sengit, Ginting mampu memimpin di interval kedua dengan skor 11-8.
Baca Juga
Memasuki gim kedua, Ginting kembali menerapkan pola permainan dengan bermain di depan bibir net. Chou pun mulai telihat frustasi ketika Ginting memperlebar jarak keunggulan menjadi 18-11. Sampai akhinya Ginting menutup gim kedua dengan kemenangan dengan skor 21-16.
(mirz)