Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dengan Performa Terburuk, Ada Yang Pensiun

Rabu, 13 Oktober 2021 - 16:25 WIB
loading...
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dengan Performa Terburuk, Ada Yang Pensiun
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dengan Performa Terburuk, Ada Yang Pensiun/Okezone
A A A
Pemain naturalisasi timnas Indonesia dengan performa terburuk hingga yang sudah ada yang pensiun tentu menarik dibicarakan. Pemain-pemain tersebut kebanyakan dinaturalisasi PSSI ketika terjadi dualisme kepengurusan PSSI di sekitar tahun 2011-2012.

Dualisme PSSI tahun 2011-2012 diawali konflik PSSI yang diketuai Nurdin Halid dinilai tidak becus mengelola kompetisi karena klub-klub masih bergantung kepada dana APBD. Hal ini membuat pihak lain bersuara dan membuat kompetisi sendiri untuk menandingi kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang digagas PSSI.



Akhirnya, timbul kompetisi yang dinamakan Indonesia Premiere League (IPL) pada tahun 2011. IPL resmi bergulir berbarengan dengan ISL. Hal ini membuat pemain-pemain yang bermain di Indonesia terbelah ada yang main di IPL dan ISL.

Dampak dari kompetisi yang berseberangan membuat timnas Indonesia yang terbentuk menjadi tidak optimal. PSSI versi Djohar Arifin menganggap kompetisi ISL tidak resmi dan melarang pemain yang bermain di ISL untuk memperkuat timnas Indonesia . Akhirnya, timnas Indonesia hanya diperkuat pemain yang bermain di kompetisi IPL.

Pada saat itu, pemain-pemain terbaik di Indonesia bermain di ISL. Akhirnya, pemain lokal yang dipanggil timnas Indonesia bukanlah pemain terbaik. Maka, dimasukkanlah pemain naturalisasi sepak bola Indonesia untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2012.

Sayangnya, pemain sepak bola naturalisasi yang dinaturalisasi oleh PSSI tidak optimal. Banyak pemain naturalisasi yang performanya jauh dari harapan masyarakat Indonesia. Bahkan, level pemain naturalisasi itu tidak lebih baik dari pemain-pemain timnas Indonesia di zaman itu seperti Boaz Solossa, Cristian Gonzales, hingga Kurnia Meiga Hermansyah.

Berikut pemain sepak bola naturalisasi timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012 yang kualitasnya ternyata sangat buruk dan jauh di bawah kualitas pemain-pemain lokal terbaik Indonesia saat itu:

1. Jhon Van Beukering
Van Beukering adalah salah satu pemain naturalisasi timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012. Sebelumnya, Van Beukering telah bermain lama di Divisi 2 Liga Belanda. Hal ini membuatnya dianggap salah 1 pemain yang bisa memberi dampak positif bagi timnas Indonesia.

Van Beukering mendapatkan paspor Indonesia pada November 2011. Dia memulai debut timnas Indonesia di November 2012. Dia membela Pelita Jaya yang bermain di IPL pada tahun itu sehingga dia bisa memperkuat timnas Indonesia.

Sayangnya, kualitas bermainnya ketika di Piala AFF 2012 sangat jelek. Badannya yang terlalu gemuk membuat pergerakannya sangat lambat dan sulit untuk berlari cepat. Hal ini membuat kariernya di timnas Indonesia hanya sebentar dan tidak dipanggil timnas Indonesia sampai saat ini.

2. Tonnie Cussell
Cussell merupakan pemain naturaliasi timnas Indonesia yang berasal dari Belanda. Dia digadang-gadang bisa menggantikan peran jenderal lapangan tengah seperti Firman Utina dan Ahmad Bustomi yang tampil apik di Piala AFF 2010 dan terpaksa tidak bisa ikut Piala AFF 2012 karena dualisme di tubuh PSSI.

Cussell yang masih memiliki darah keturunan Indonesia mendapat paspor Indonesia di tahun 2012. Dia langsung masuk timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF 2012. Namun, kualitasnya tidak sesuai harapan dan membuat timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2012.



Cussell sempat bermain di Bariot Putera setelah Piala AFF 2012. Namun, dia tidak lama di Barito Putra. Dia diputus kontrak dan hingga kini tidak pernah bermain di Indonesia lagi. Dia sudah pensiun sekarang di Belanda.

3. Ruben Wuarbanara
Ruben termasuk pemain yang sempat dipanggil timnas Indonesia. Pemain yang berasal dari Belanda itu memulai karier di FC Den Bosch. Dia dipanggil untuk seleksi timnas U-23 Indonesia setelah dinaturalisasi.

Sayangnya, dia tidak lolos seleksi. Setelah itu, dia sempat dikontrak oleh Barito Putera bersama Tonnie Cussell. Sayang, karier mereka berdua tidak terlalu bagus dan akhirnya malah diputus kontrak. Ruben pun tidak terdengar kabarnya hingga kini setelah kembali ke Belanda.

Itulah pemain sepak bola naturalisasi timnas Indonesia yang kualitasnya jauh di bawah kualitas pemain lokal di sekitar tahun 2012. Walau begitu, masih banyak pemain naturalisasi lain yang bagus dan mampu memberikan kontribusi bagus di timnas Indonesia seperti Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3561 seconds (0.1#10.140)