Tangan Patah, Deontay Wilder Dilarang Naik Ring hingga April 2022
loading...
Kalah KO Brutal, Deontay Wilder Dilarang Naik Ring hingga April 2022/The Sun
A
A
A
Mantan juara Kelas Berat WBC Deontay Wilder dilarang naik ring enam bulan setelah mengalami kekalahan KO brutal dari Tyson Fury di ronde 11. Skorsing itu memaksa Wilder tidak boleh bertarung di ring hingga April 2022 mendatang.
Dalam duel trilogi di T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu pekan lalu, Wilder tiga kali terjatuh. Seusai pertarungan dahsyat dalam sejarah tinju itu, Wilder dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan scan di kepala dan tangannya.
SunSport secara eksklusif mengungkapkan Wilder menderita patah tangan dalam pertarungan dan akan menjalani operasi minggu depan. Dia juga mematahkan jari dan buku jarinya saat meninju Fury. Wilder akan menjalani operasi darurat agar pulih sebelum menargetkan pertarungan comeback pada Mei 2022 melawan Anthony Joshua.
"Dia sedang dalam pemulihan dan pada titik ini, jika semuanya baik-baik saja, setelah operasi tangan dia mungkin akan memasuki ring pada pertengahan tahun depan, sepertinya April atau Mei,"ungkap Shelly Finkel, manajernya.
Komisi Atletik Negara Bagian Nevada sekarang tidak akan mengizinkannya bertarung lagi hingga 8 April. Kemenangan Fury menjadi akhir trilogi pertarungan selama tiga tahun, tanpa satupun dari mereka mengecewakan penggemar.
Wilder yang berusia 35 tahun menyalahkan kekalahan pertandingan ulangnya dari Fury yang berusia 33 tahun pada tahun lalu. Alasan-alasannya, yang dibuatnya tidak masuk akal dan tidak pernah terbukti. Dia menuding Fury meletakkan benda pemberat di sarung tinjunya. Wilder juga menuding mantan asisten pelatihnya menaburi air minumnya dengan zat pelemas kaki.
Namun, setelah 11 ronde dalam penentuan trilogi mereka, reputasi Wilder dipulihkan meski gagal merebut kembali gelar WBC. Dengan hampir £50 juta yang diperoleh dari tiga pertarungannya dengan Fury saja, mantan juara WBC hanya akan kembali ke ring untuk malam terbesar. Dan itu termasuk dengan Anthony Joshua, yang gagal disepakati oleh Wilder dari 2018-2019.
Dalam duel trilogi di T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu pekan lalu, Wilder tiga kali terjatuh. Seusai pertarungan dahsyat dalam sejarah tinju itu, Wilder dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan scan di kepala dan tangannya.
SunSport secara eksklusif mengungkapkan Wilder menderita patah tangan dalam pertarungan dan akan menjalani operasi minggu depan. Dia juga mematahkan jari dan buku jarinya saat meninju Fury. Wilder akan menjalani operasi darurat agar pulih sebelum menargetkan pertarungan comeback pada Mei 2022 melawan Anthony Joshua.
"Dia sedang dalam pemulihan dan pada titik ini, jika semuanya baik-baik saja, setelah operasi tangan dia mungkin akan memasuki ring pada pertengahan tahun depan, sepertinya April atau Mei,"ungkap Shelly Finkel, manajernya.
Komisi Atletik Negara Bagian Nevada sekarang tidak akan mengizinkannya bertarung lagi hingga 8 April. Kemenangan Fury menjadi akhir trilogi pertarungan selama tiga tahun, tanpa satupun dari mereka mengecewakan penggemar.
Wilder yang berusia 35 tahun menyalahkan kekalahan pertandingan ulangnya dari Fury yang berusia 33 tahun pada tahun lalu. Alasan-alasannya, yang dibuatnya tidak masuk akal dan tidak pernah terbukti. Dia menuding Fury meletakkan benda pemberat di sarung tinjunya. Wilder juga menuding mantan asisten pelatihnya menaburi air minumnya dengan zat pelemas kaki.
Namun, setelah 11 ronde dalam penentuan trilogi mereka, reputasi Wilder dipulihkan meski gagal merebut kembali gelar WBC. Dengan hampir £50 juta yang diperoleh dari tiga pertarungannya dengan Fury saja, mantan juara WBC hanya akan kembali ke ring untuk malam terbesar. Dan itu termasuk dengan Anthony Joshua, yang gagal disepakati oleh Wilder dari 2018-2019.
Lihat Juga :
(aww)
