Lulus Latihan Militer, Pundit Sarankan agar Son Heung-min Diwaspadai
loading...
A
A
A
LONDON - Liga Primer rencananya akan dilanjutkan lagi pada pertengahan bulan ini. Saat pertandingan digelar, ada satu pemain yang patut mendapat perhatian lebih. Dia adalah penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Itu disampaikan mantan full-back Manchester City (Man City), Danny Mills yang kini menjadi pundit di salah satu stasiun televisi di Inggris. Dia menilai Son harus diwaspadai lantaran akan lebih berbahaya setelah menjalani wajib militer.
Setelah pulih dari cedera retak tulang lengan dan ditambah terhentinya kompetisi akibat pandemi virus Corona, Son memilih mengikuti wajib militer di kampung halamannya. Sejatinya, seluruh pria Korea Selatan yang berbadan sehat harus menjalani wjib militer sekitar dua tahun.
Namun, khusus atlet yang meraih emas di Asian Games atau medali apa pun di Olimpiade mendapat pengecualian. Son membantu negaranya meraih emas saat Asian Games 2018 di Indonesia di cabor sepak bola. Alhasil, dia hanya perlu menjalani wajib militer selama tiga pekan.
Uniknya, pemain berusia 27 tahun itu bisa menyelesaikan wajib militer dengan baik pada 8 Mei lalu. Son menerima penghargaan Pilsung sebagai prajurit dengan kinerja terbaik diantara 157 personel yang ikut serta.
Mills percaya latihan militer yang telah dijalani akan membuat Son semakin kuat. Sebab, selama tiga pekan itu dia terus melakukan latihan fisik secara teratur. Sementara pemain Liga Primer lainnya hanya bisa melakukan latihan mandiri di rumah akibat lockdown di Inggris.
Selain itu, karena cukup lama jauh dari sepak bola, Son akan lebih bisa menikmati pertandingan. Karena itu, Mills meyakini Son akan hadir lagi di lapangan dengan aura berbeda. “Son pemain yang bagus. Dia sangat luar biasa,” ucapnya dilansir skysport.
“Saya meyakini dia akan datang lagi dengan rasa lapar lebih besar (untuk meraih kemenangan) setelah melewati latihan milter di negaranya. Dia akan kembali lagi dengan kesegaran dan semangat baru. Saat pertandingan dimulai, dia sudah siap untuk berlari,” lanjutnya.
Saran Mills perlu dipikirkan. Soalnya, sebelum mengikuti wajib militer, Son sudah cukup berbahaya. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu telah menghasilkan 16 gol dan sembilan assist dari total 32 pertandingan pada musim ini.
Itu disampaikan mantan full-back Manchester City (Man City), Danny Mills yang kini menjadi pundit di salah satu stasiun televisi di Inggris. Dia menilai Son harus diwaspadai lantaran akan lebih berbahaya setelah menjalani wajib militer.
Setelah pulih dari cedera retak tulang lengan dan ditambah terhentinya kompetisi akibat pandemi virus Corona, Son memilih mengikuti wajib militer di kampung halamannya. Sejatinya, seluruh pria Korea Selatan yang berbadan sehat harus menjalani wjib militer sekitar dua tahun.
Namun, khusus atlet yang meraih emas di Asian Games atau medali apa pun di Olimpiade mendapat pengecualian. Son membantu negaranya meraih emas saat Asian Games 2018 di Indonesia di cabor sepak bola. Alhasil, dia hanya perlu menjalani wajib militer selama tiga pekan.
Uniknya, pemain berusia 27 tahun itu bisa menyelesaikan wajib militer dengan baik pada 8 Mei lalu. Son menerima penghargaan Pilsung sebagai prajurit dengan kinerja terbaik diantara 157 personel yang ikut serta.
Mills percaya latihan militer yang telah dijalani akan membuat Son semakin kuat. Sebab, selama tiga pekan itu dia terus melakukan latihan fisik secara teratur. Sementara pemain Liga Primer lainnya hanya bisa melakukan latihan mandiri di rumah akibat lockdown di Inggris.
Selain itu, karena cukup lama jauh dari sepak bola, Son akan lebih bisa menikmati pertandingan. Karena itu, Mills meyakini Son akan hadir lagi di lapangan dengan aura berbeda. “Son pemain yang bagus. Dia sangat luar biasa,” ucapnya dilansir skysport.
“Saya meyakini dia akan datang lagi dengan rasa lapar lebih besar (untuk meraih kemenangan) setelah melewati latihan milter di negaranya. Dia akan kembali lagi dengan kesegaran dan semangat baru. Saat pertandingan dimulai, dia sudah siap untuk berlari,” lanjutnya.
Saran Mills perlu dipikirkan. Soalnya, sebelum mengikuti wajib militer, Son sudah cukup berbahaya. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu telah menghasilkan 16 gol dan sembilan assist dari total 32 pertandingan pada musim ini.
(mirz)