Piala Thomas 2020: Indonesia Libas Malaysia 3-0 Ulangi Catatan Taufik Hidayat dkk 11 Tahun Silam
loading...
A
A
A
AARHUS - Tim bulu tangkis Indonesia mengulang catatan impresif usai menyingkirkan Malaysia di perempat final Piala Thomas 2020 , Jumat (15/10/2021). Skor 3-0 yang diraih Tim Merah Putih merupakan pertama di fase penyisihan sejak 11 tahun terakhir.
Kemenangan Indonesia ditandai dengan penampilan apik di tiga nomor awal. Pertama ditandai dengan keuletan pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang menang atas andalan Malaysia Lee Zii Jia di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Ginting menang secara impresif dengan dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-17. Ia sebagai peringkat lima dunia sukses membuat sang juara All England 2021 itu takluk.
Kemudian di partai kedua, Indonesia kembali meraih hasil memuaskan. Kali ini di nomor ganda putra yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang tiga gim dengan skor 21-17, 16-17, dan 21-15 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di partai ketiga sekaligus penentu, Indonesia menurunkan Jonatan Christie di nomor tunggal putra. Jojo -sapaan Jonatan Christie- juga menyelesaikan laga melawan Ng Tze Yong dengan tiga gim 14-21, 21-19, dan 21-16.
Kemenangan 3-0 ini merupakan pertama kali semenjak Piala Thomas digelar selama 11 tahun ke belakang. Kemenangan dengan skor serupa terjadi pada Piala Thomas 2010 di Kuala Lumpur Malaysia.
Saat itu 12 Mei 2010, Indonesia menghadapi India di babak perempat final. Saat itu, Indonesia diperkuat pemain-pemain legenda seperti Markis Kido dan Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat tampil di laga perdana sebagai tunggal putra. Ia sukses menang dengan tiga gim langsung 21-12, 10-21, dan 21-17 atas Parupalli Kashyap.
Di partai kedua, ada ganda putra atas nama Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan ini tampil mulus dengan mengalahkan Akshay Dewalkar/Senave Thomas dengan 21-16 dan 21-17.
Kemudian di partai penentuan ada nama Simon Santoso yang membabat habis Arvind Bhat dengan skor 21-8 dan 21-10. Sayangnya laga itu menandakan akhir dari perjalanan kemenangan 3-0 Indonesia di babak penyisihan.
Lihat Juga: Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Susah Payah Kalahkan Peringkat 6 Dunia, Indonesia vs China 1-2
Kemenangan Indonesia ditandai dengan penampilan apik di tiga nomor awal. Pertama ditandai dengan keuletan pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang menang atas andalan Malaysia Lee Zii Jia di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Ginting menang secara impresif dengan dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-17. Ia sebagai peringkat lima dunia sukses membuat sang juara All England 2021 itu takluk.
Kemudian di partai kedua, Indonesia kembali meraih hasil memuaskan. Kali ini di nomor ganda putra yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang tiga gim dengan skor 21-17, 16-17, dan 21-15 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di partai ketiga sekaligus penentu, Indonesia menurunkan Jonatan Christie di nomor tunggal putra. Jojo -sapaan Jonatan Christie- juga menyelesaikan laga melawan Ng Tze Yong dengan tiga gim 14-21, 21-19, dan 21-16.
Kemenangan 3-0 ini merupakan pertama kali semenjak Piala Thomas digelar selama 11 tahun ke belakang. Kemenangan dengan skor serupa terjadi pada Piala Thomas 2010 di Kuala Lumpur Malaysia.
Saat itu 12 Mei 2010, Indonesia menghadapi India di babak perempat final. Saat itu, Indonesia diperkuat pemain-pemain legenda seperti Markis Kido dan Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat tampil di laga perdana sebagai tunggal putra. Ia sukses menang dengan tiga gim langsung 21-12, 10-21, dan 21-17 atas Parupalli Kashyap.
Di partai kedua, ada ganda putra atas nama Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan ini tampil mulus dengan mengalahkan Akshay Dewalkar/Senave Thomas dengan 21-16 dan 21-17.
Kemudian di partai penentuan ada nama Simon Santoso yang membabat habis Arvind Bhat dengan skor 21-8 dan 21-10. Sayangnya laga itu menandakan akhir dari perjalanan kemenangan 3-0 Indonesia di babak penyisihan.
Lihat Juga: Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Susah Payah Kalahkan Peringkat 6 Dunia, Indonesia vs China 1-2
(sha)