Barcelona Disebut Tak Akan Kuat Beli Paul Pogba, Ini Persoalannya

BARCELONA - Ketertarikan Barcelona pada Paul Pogba sepertinya akan bertepuk sebelah tangan. Blaugrana -julukan Barcelona - disebut-sebut tak akan kuat memenuhi gaji atau pun nilai kontrak yang akan diminta Pogba.

Laman ESPN pada Sabtu (16/10/2021) menyebutkan bahwa hal itu masih mustahil. Ketertarikan Blaugrana dengan gelandang Prancis ini berawal dari kontrak yang tidak diperpanjang di Old Trafford. Bersama Man United, Pogba terikat hanya sampai Juni 2022.



Pemain Prancis itu dikaitkan dengan klub-klub top Eropa selama jendela transfer musim panas lalu. Apalagi saat itu ia memasuki 12 bulan terakhir dari kontraknya.

Barca, Paris Saint-Germain dan Real Madrid semuanya dikabarkan berminat. Tetapi Pogba tetap di Old Trafford, meskipun tidak ada jaminan atas masa depannya.



Dikabarkan, sebenarnya Man United berharap Pogba menandatangani kontrak baru. Namun Pogba diyakini ingin berlabuh di luar Inggris.

Barcelona yang melihat potensi itu turut melakukan pergerakan. Sayangnya, itu diperkirakan tidak akan berakhir dengan kesepakatan.

Utang besar terus menjerumuskan tim Blaugrana ke dalam krisis. Bahkan jika Pogba tersedia tanpa biaya transfer, Barca mungkin tidak mampu memenuhi tuntutan mantan bintang Juventus itu, atau permintaan agennya Mino Raiola.

Utang kotor Barca mencapai 1,18 miliar poundsterling (Rp34 triliun). Laporan itu berlanjut bahwa keraguan kepada apakah Pogba akan cocok dengan struktur upah baru klub yang ketat.

Presiden klub Joan Laporta baru-baru ini mengungkapkan bahwa gaji dan pembayaran amortisasi masih mencapai sekitar 80 persen dari perkiraan pendapatan sebesar 645 juta poundsterling untuk musim ini. La Liga menuntut angka itu sekitar 70 persen.

Ini adalah masalah yang sama yang menyebabkan kepergian Lionel Messi ke PSG bursa musim panas kemarin. 21 tahun hubungannya dengan Barca, hari itu mereka tidak mampu memberinya kontrak baru.

Messi secara teknis menjadi agen bebas ketika kontraknya berakhir pada akhir Juni lalu. Akhirnya La Liga memutuskan bahwa dia tidak dapat didaftarkan ulang dengan persyaratan yang sama.