Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Liga Italia 2021/2022, Venezia Bungkam Fiorentina, Zanetti: Malam Sempurna!
loading...
Fiorentina dibungkam tim promosi Venezia/foto/Twitter
A
A
A
VENICE - Fiorentina dibungkam tim promosi Venezia pada pekan kedelapan Serie A Italia 2021/2022 di Stadion Pier Luigi Penzo, Selasa (19/10/2021) dini hari WIB. La Viola menyerah 0-1 lewat gol Mattia Aramu.
Pelatih Venezia Paolo Zanetti semringah dengan hasil ini sebab pasukannya memastikan kemenangan kandang pertama mereka di Serie A dalam 19 tahun dengan mengalahkan Fiorentina.
“Malam yang sempurna, saya sangat senang, kami mengalahkan tim yang kuat dan kami harus memberikan segalanya untuk mencapai kemenangan ini,” kata Zanetti kepada DAZN dilansir football-italia.
“Kami telah berubah dibandingkan musim lalu. Kadang-kadang kita duduk santai, tetapi kita harus membuat kebajikan dari kebutuhan, kita tidak boleh melupakannya.”
Jalannya pertandingan babak pertama, Venezia tampak berusaha untuk bermain menyerang sejak laga dimulai. Mereka bahkan nyaris memimpin pada menit ke-10. Sayang, serangan yang mereka bangun belum bisa menembus pertahanan Fiorentina.
Fiorentina kemudian berupaya untuk menyerang balik. Peluang emas mereka dapatkan ketika menit ke-22. Tetapi, tembakan Giacomo Bonaventura bisa dihalau kiper Venezia, Sergio Romero.
Akhirnya Venezia sukses memimpin pada menit ke-36. Mattia Aramu sukses mencetak gol melalui tendangannya, memaksimalkan umpan yang dikirim oleh Thomas Henry.
Setelah itu, Fiorentina berusaha untuk bangkit. Mereka mencoba beberapa serangan balik. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan Venezia mengakhiri paruh pertama dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, begitu dimulai, Fiorentina mencoba untuk terus menyamakan kedudukan. Peluang untuk melakukannya pun tiba pada menit ke-50. Namun, tembakan Bonaventura masih belum menemui sasaran.
Menyadari serangan Fiorentina yang berbahaya, Venezia mencoba untuk menyerang. Mereka hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-66. Tetapi, serangan Pietro Ceccaroni dapat dihentikan.
Petaka bagi Fiorentina, mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77. Riccardo Sottil menerima kartu kuning keduanya, sehingga dia pun diusir keluar lapangan.
Memasuki 10 menit terakhir, Fiorentina dapat menjaga tempo serangannya. Mereka bahkan dapat bermain lebih agresif. Sayang, mereka gagal menyamakan kedudukan dan kalah 0-1.
Susunan pemain
Venezia (4-3-2-1): Romero; Ebuehi, Svoboda, Ceccaroni, Haps; Ampadu, Vacca (Crnigoj 66), Busio; Aramu, Henry, Johnsen (Okereke 50).
Pelatih: Paolo Zanetti
Fiorentina (4-3-3): Terracciano; Odriozola (Benassi 46), Milenkovic, M. Quarta, Biraghi; Bonaventura (Maleh 75), Amrabat (Torreira 56), Duncan (Pulgar 82); Callejon (Gonzalez 57), Vlahovic, Nico Gonzalez.
Pelatih: Vincenzo Italiano
Pelatih Venezia Paolo Zanetti semringah dengan hasil ini sebab pasukannya memastikan kemenangan kandang pertama mereka di Serie A dalam 19 tahun dengan mengalahkan Fiorentina.
“Malam yang sempurna, saya sangat senang, kami mengalahkan tim yang kuat dan kami harus memberikan segalanya untuk mencapai kemenangan ini,” kata Zanetti kepada DAZN dilansir football-italia.
“Kami telah berubah dibandingkan musim lalu. Kadang-kadang kita duduk santai, tetapi kita harus membuat kebajikan dari kebutuhan, kita tidak boleh melupakannya.”
Jalannya pertandingan babak pertama, Venezia tampak berusaha untuk bermain menyerang sejak laga dimulai. Mereka bahkan nyaris memimpin pada menit ke-10. Sayang, serangan yang mereka bangun belum bisa menembus pertahanan Fiorentina.
Fiorentina kemudian berupaya untuk menyerang balik. Peluang emas mereka dapatkan ketika menit ke-22. Tetapi, tembakan Giacomo Bonaventura bisa dihalau kiper Venezia, Sergio Romero.
Akhirnya Venezia sukses memimpin pada menit ke-36. Mattia Aramu sukses mencetak gol melalui tendangannya, memaksimalkan umpan yang dikirim oleh Thomas Henry.
Setelah itu, Fiorentina berusaha untuk bangkit. Mereka mencoba beberapa serangan balik. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan Venezia mengakhiri paruh pertama dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, begitu dimulai, Fiorentina mencoba untuk terus menyamakan kedudukan. Peluang untuk melakukannya pun tiba pada menit ke-50. Namun, tembakan Bonaventura masih belum menemui sasaran.
Menyadari serangan Fiorentina yang berbahaya, Venezia mencoba untuk menyerang. Mereka hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-66. Tetapi, serangan Pietro Ceccaroni dapat dihentikan.
Petaka bagi Fiorentina, mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77. Riccardo Sottil menerima kartu kuning keduanya, sehingga dia pun diusir keluar lapangan.
Memasuki 10 menit terakhir, Fiorentina dapat menjaga tempo serangannya. Mereka bahkan dapat bermain lebih agresif. Sayang, mereka gagal menyamakan kedudukan dan kalah 0-1.
Susunan pemain
Venezia (4-3-2-1): Romero; Ebuehi, Svoboda, Ceccaroni, Haps; Ampadu, Vacca (Crnigoj 66), Busio; Aramu, Henry, Johnsen (Okereke 50).
Pelatih: Paolo Zanetti
Fiorentina (4-3-3): Terracciano; Odriozola (Benassi 46), Milenkovic, M. Quarta, Biraghi; Bonaventura (Maleh 75), Amrabat (Torreira 56), Duncan (Pulgar 82); Callejon (Gonzalez 57), Vlahovic, Nico Gonzalez.
Pelatih: Vincenzo Italiano
(sha)
Explore More