Sudah Minta Maaf, Politikus PDIP Ini Senewen Netizen Masih Bully Menpora

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima mengaku senewen melihat sikap pengguna media sosial atau kerap biasa disebut netizen yang terus melontarkan kritikan pedas pada Menpora Zainudin Amali. Menurutnya, Menpora sudah mengutarakan permintaan maaf dan sekarang pihaknya tengah menunggu laporan tim investigasi untuk menyelesaikan sanksi tegas yang dijatuhkan Badan Anti Doping Dunia (WADA).

Gelombang kritik menghujani Menpora Zainudin Amali dan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) lantaran dianggap tidak mematuhi regulasi pelaporan tes doping rutin kepada WADA. Alhasil, bendera Merah Putih tidak berkibar saat tim beregu Indonesia menghapus dahaga juara selama 19 tahun di Piala Thomas 2020, akhir pekan kemarin.

Kemarin, Senin (19/10/2021), kepengurusan LADI yang baru berusia tiga bulan itu pun sontak meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan umumnya kepada masyarakat Indonesia. Begitu pula dengan Menpora.

BACA JUGA: Kesamaan Menpora Zainudin Amali dan Roy Suryo, Sama-Sama Pernah Keseleo Lidah

Namun demikian, Menpora langsung mengambil langkah cepat dengan menunjuk tim akselerasi dan Investigasi untuk menyelesaikan masalah ini. Aria Bima pun memuji respon cepat Menpora.

Sayangnya, apa yang dilakukan Menpora justru mendapat tanggapan negatif dari pengguna media sosial. Aria Bima pun menyayangkan hal ini. Menurutnya, Menpora punya prestasi malah dimaki-maki.

Penegasan Aria Bima itu lantaran imbas dari masyarakat dalam hal ini netizen yang kerap menyalahkan Menpora Zainudin Amali, dari insiden dilarangnya pengibaran bendera Merah-Putih. "Lah ini kasian ini, menteri ini (Menpora-Red) punya prestasi malah di maki-maki gara-gara ini," kata Aria Bima saat berbicara dengan stasiun televisi swasta, Selasa (19/10/2021) malam WIB.

BACA JUGA: Klarifikasi Terkait Tidak Kenal Fajar/Rian, Menpora Amali: Banyak Netizen Salah Paham

Apa yang disebut Aria Bima memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, semenjak menjabat sebagai Menpora dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Zainduin Amali telah menorehkan beberapa prestasi terhadap olahraga Indonesia. Salah satunya peningkatan perolehan medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020, kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua 2021, hingga kesuksesan merebut kembali Piala Thomas 2020.

Mengenai tim investigasi, Aria Bima meminta Menpora untuk menyelesaikannya secara tuntas. Menurutnya, ini bukan hanya persoalan ego sektoral, namun juga sudah menyangkut masalah negara.

"Ini mempermalukan simbol-simbol negara dan ini ranahnya bisa pidana loh, ranah hukum. Ini bukan masalah kecil, karena dampaknya membawa kehormatan negara, sehingga perlu di cek," tegas Aria.