Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ingin Verstappen Juara F1 2021, Nico Rosberg Beberkan Kelemahan Lewis Hamilton
loading...
Nico Rosberg memberi bantuan kepada Max Verstappen dalam perebutan gelar Formula 1 (F1) 2021. Dia membocorkan cara mengalahkan Lewis Hamilton. Foto: REUTERS/Umit Bektas
A
A
A
AUSTIN - Nico Rosberg memberi bantuan kepada Max Verstappen dalam perebutan gelar Formula 1 ( F1 ) 2021. Dia membocorkan cara mengalahkan Lewis Hamilton yang pernah menjadi rekannya di Tim Mercedes.
Itu diungkapkan Rosberg jelang seri ke-17 F1 2021, Yani GP AS yang akan berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, akhir pekan ini. Saat ini Verstappen (Red Bull Racing) memimpin klasemen sementara dengan 262,5 poin. Sementara Hamilton mengemas 256,5 poin.
Bukan rahasia lagi hubungan Rosberg dan Hamilton sebagai rekanan tim dahulu tidaklah harmonis. Mereka berdua bahkan sempat dikabarkan tidak berbicara satu sama lain di beberapa balapan.
Rosberg hengkang dari Mercedes setelah menghentikan dominasi Hamilton sebagai dua kali juara dunia berturut-turut. Kemudian, Valtteri Bottas masuk menggantikan pria berpaspor Jerman tersebut.
Mungkin karena ini pula Rosberg membocorkan cara mengalahkan sang juara dunia tujuh kali tersebut. Dia menyebut Hamilton memiliki beberapa kelemahan yang dapat dimanfaatkan lawannya.
“Untuk memenangkan F1, pertama-tama Anda harus melihat saingan Anda. Sebagaimana manusia lain, terhadap beberapa kelemahan (pada diri Hamilton),” ujar Rosberg.
“Pertama-tama penting untuk berada di 110 persen mutlak Anda sepanjang musim, jika kurang, Anda tidak akan memiliki kesempatan melawannya,” lanjutnya, dilansir Express
Rosberg juga mengungkapkan bahwa konsistensi menjadi faktor yang sangat krusial jika ingin mengalahkan Hamilton. Dia menyatakan pembalap asal Inggris itu bisa dikalahkan asalkan lawannya tidak tampil buruk di setiap balapan.
Kemudian, Rosberg juga menyinggung kelemahan Hamilton yang lain, yakni masalah mentalnya. Rosberg mengatakan bahwa lawan harus cerdik memanfaatkan momen ketika Hamilton sedang kehilangan motivasi.
“Dan kemudian, Lewis (Hamilton) juga memiliki periode dimana dia sedikit kehilangan motivasi dan mengalami penurunan performa. Penting untuk memaksimalkan momen itu, untuk menahannya sedikit lebih lama,” pungkasnya.
Itu diungkapkan Rosberg jelang seri ke-17 F1 2021, Yani GP AS yang akan berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, akhir pekan ini. Saat ini Verstappen (Red Bull Racing) memimpin klasemen sementara dengan 262,5 poin. Sementara Hamilton mengemas 256,5 poin.
Bukan rahasia lagi hubungan Rosberg dan Hamilton sebagai rekanan tim dahulu tidaklah harmonis. Mereka berdua bahkan sempat dikabarkan tidak berbicara satu sama lain di beberapa balapan.
Rosberg hengkang dari Mercedes setelah menghentikan dominasi Hamilton sebagai dua kali juara dunia berturut-turut. Kemudian, Valtteri Bottas masuk menggantikan pria berpaspor Jerman tersebut.
Mungkin karena ini pula Rosberg membocorkan cara mengalahkan sang juara dunia tujuh kali tersebut. Dia menyebut Hamilton memiliki beberapa kelemahan yang dapat dimanfaatkan lawannya.
“Untuk memenangkan F1, pertama-tama Anda harus melihat saingan Anda. Sebagaimana manusia lain, terhadap beberapa kelemahan (pada diri Hamilton),” ujar Rosberg.
“Pertama-tama penting untuk berada di 110 persen mutlak Anda sepanjang musim, jika kurang, Anda tidak akan memiliki kesempatan melawannya,” lanjutnya, dilansir Express
Rosberg juga mengungkapkan bahwa konsistensi menjadi faktor yang sangat krusial jika ingin mengalahkan Hamilton. Dia menyatakan pembalap asal Inggris itu bisa dikalahkan asalkan lawannya tidak tampil buruk di setiap balapan.
Kemudian, Rosberg juga menyinggung kelemahan Hamilton yang lain, yakni masalah mentalnya. Rosberg mengatakan bahwa lawan harus cerdik memanfaatkan momen ketika Hamilton sedang kehilangan motivasi.
“Dan kemudian, Lewis (Hamilton) juga memiliki periode dimana dia sedikit kehilangan motivasi dan mengalami penurunan performa. Penting untuk memaksimalkan momen itu, untuk menahannya sedikit lebih lama,” pungkasnya.
(mirz)
Explore More