Serahkan Pelaku Perusakan Bus, Arema FC: Jauhkan Rivalitas yang Mengancam Penghilangan Nyawa

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 12:04 WIB
loading...
Serahkan Pelaku Perusakan Bus, Arema FC: Jauhkan Rivalitas yang Mengancam Penghilangan Nyawa
Arema FC dengan jiwa besarnya akhirnya menyerahkan pelaku pengerusakan bus tim ke manajemen Persebaya. Klub berjuluk Singo Edan berharap agar kejadian yang mengancam nyawa seseorang itu takk lagi terulang / Foto: Media Officer Arema FC
A A A
SURABAYA - Arema FC dengan jiwa besarnya akhirnya menyerahkan pelaku pengerusakan bus tim ke manajemen Persebaya . Penyerahan ini untuk dilakukan pembinaan oleh manajemen klub asal Surabaya tersebut.

Proses penyerahan pelaku berinisial YS (14) Warga Taman, Kabupaten Sidoarjo dilakukan di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (21/10/2021) malam. Turut hadir dalam pertemuan itu, media officer Arema FC Sudarmaji, sekretaris tim Rahmat Taufiq Hentihu, dan asisten manajer Persebaya Alex Tualeka.

“Malam ini kita mewakili manajemen Arema FC . Kita mendapatkan arahan juga dari Presiden klub, bahwa Arema FC menerima permohonan maaf Persebaya atas peristiwa kemarin terkait perusakan bus. Karena sejatinya kita ini adalah saudara, dua klub dari Jawa Timur membawa image dan citra Jawa Timur untuk berprestasi di ranah sepak bola,” ungkap Sudarmaji, melalui keterangan persnya, Jumat (22/10/2021).

BACA JUGA: Bus Dilempar Batu, Presiden Arema FC: Fanatik Boleh, Arogan dan Anarkis Jangan!

Media Officer Arema FC Sudamarji menyatakan, sesuai instruksi dari Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana kasus penyerangan ini diserahkan sepenuhnya untuk pembinaan di kepolisian, dan manajemen Persebaya Surabaya. Ditambahkan, bakal menyerahkan pembinaan pelaku YS Kepada kepolisian untuk dilakukan pembinaan.

"Kita menyerahkan adik Yoga, untuk dibina oleh persebaya, termasuk kita menyerahkan kepada kepolisian yang akan melakukan seperti apa pembinaan itu. Yang jelas kita berharap bahwa persoalan ini sudah berakhir, kita kembali fokus bahwa rivalitas berkualitas itu adalah bagaimana kita 2x45 menit di pertandingan dan sama-sama mengejar prestasi,” paparnya.

Manajemen Arema FC berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk instropeksi dan memperbaiki diri. "Harapannya ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk sama-sama instropeksi untuk sama-sama memperbaiki diri, bahwa hal yang perlu dilakukan adalah bagaimana suporter itu bisa memberikan dukungan kepada klub secara positif, bagaimana berkreasi bagaimana memberikan manfaat yang baik untuk berprestasi,” tuturnya.

BACA JUGA: Kutuk Serangan Bus Arema, Manajemen Singo Edan Ngadu ke PSSI dan LIB

Dalam kesempatan itu kesan hangatnya persahabatan antara manajemen Arema FC dan Persebaya juga ditunjukkan. "Sekali lagi bahwa kita sepakat, mas Alex tos dulu. Bahwa kita sepakat sama-sama memajukan sepak bola kita dengan tindakan yang positif," tuturnya.

"Jauhkan rivalitas yang mengancam penghilangan nyawa seseorang, Jadi rivalitas yang baik adalah rivalitas yang berkualitas, kita bisa mengelola klub dengan baik. Suporter memberikan dukungan luar biasa dan yang paling utama bahwa sepak bola kita ini bisa berprestasi,” tambahnya

Sementara itu dari manajemen Persebaya , Alex Tualeka mengucapkan terimakasih kepada Arema FC yang sudah berbesar hati dan lebih menekankan pada pembinaan supporter kedepannya.

“Dari kami official Persebaya kami mengucapkan terimakasih kepada Arema FC yang sudah berbesar hati tidak melanjutkan proses ini dan kami berharap dulur-dulur Bonek semuanya bisa memetik pelajaran dari peristiwa ini,” pungkasnya.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)