Bus Dilempar Batu, Presiden Arema FC: Fanatik Boleh, Arogan dan Anarkis Jangan!
loading...
A
A
A
SLEMAN - Arema FC baru saja mengalami hal tidak menyenangkan. Pada Kamis (21/10/2021) dini hari, bus pemain menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal. Ini mendapat kecaman dari Presiden Singo Edan, Gilang Widya Pramana.
Disebutkan, para pelaku melemparkan batu ke kaca bagian depan dan samping bus hingga pecah. Bus yang sedang diparkirkan di hotel ini kemudian didobrak segerombolan orang. Padahal, didalamnya terdapat crew bus Arema FC.
Oknum yang diduga berjumlah 10 orang ini langsung menyerang crew bus Arema FC. Tidak hanya dengan batu, mereka juga melemparkan rantai gir dan kunci inggris ke arah bus Arema FC. Diketahui, aksi anarkis ini ini dilakukan supporter fanatik salah satu klub bola Indonesia, dalam hal ini peserta Liga 1 2021/2022.
Gilang atau yang dikenal Juragan 99 merasa kecewa dengan insiden yang telah terjadi ini. Karena itu, dia mengingatkan kepada Aremania-fans Arema FC- untuk tidak melakukan hal seperti ini kepada klub bola lain dan harus saling support satu sama lain.
“Mereka serang kita dengan batu, rantai gir dan kunci inggris. Dewasa dan bijak dong jadi supporter. Aremania, tunjukkan ya kita supporter yang baik!”, ucap Gilang di akun Instagram @juragan_99.
Kabarnya supporter salah satu klub bola Indonesia yang ikut melakukan hal anarkis ini sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak yang berwajib. Tapi, Gilang tetap mengecam peristiwa ini. “Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!”, pungkasnya.
Diharapkan hal ini tidak sampai mengganggu konsentasi para pemain untuk menghadapi lanjutan Liga 1 2021/2022. Sebab, Arema harus meladeni Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/10/2021) pukul 18:15 WIB.
Disebutkan, para pelaku melemparkan batu ke kaca bagian depan dan samping bus hingga pecah. Bus yang sedang diparkirkan di hotel ini kemudian didobrak segerombolan orang. Padahal, didalamnya terdapat crew bus Arema FC.
Oknum yang diduga berjumlah 10 orang ini langsung menyerang crew bus Arema FC. Tidak hanya dengan batu, mereka juga melemparkan rantai gir dan kunci inggris ke arah bus Arema FC. Diketahui, aksi anarkis ini ini dilakukan supporter fanatik salah satu klub bola Indonesia, dalam hal ini peserta Liga 1 2021/2022.
Gilang atau yang dikenal Juragan 99 merasa kecewa dengan insiden yang telah terjadi ini. Karena itu, dia mengingatkan kepada Aremania-fans Arema FC- untuk tidak melakukan hal seperti ini kepada klub bola lain dan harus saling support satu sama lain.
“Mereka serang kita dengan batu, rantai gir dan kunci inggris. Dewasa dan bijak dong jadi supporter. Aremania, tunjukkan ya kita supporter yang baik!”, ucap Gilang di akun Instagram @juragan_99.
Kabarnya supporter salah satu klub bola Indonesia yang ikut melakukan hal anarkis ini sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak yang berwajib. Tapi, Gilang tetap mengecam peristiwa ini. “Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!”, pungkasnya.
Baca Juga
Diharapkan hal ini tidak sampai mengganggu konsentasi para pemain untuk menghadapi lanjutan Liga 1 2021/2022. Sebab, Arema harus meladeni Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/10/2021) pukul 18:15 WIB.
(mirz)