Solskjaer Terancam Dipecat MU, Begini Reaksi Juergen Klopp

MANCHESTER - Kursi kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer semakin memanas setelah Manchester United menelan kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool di depan pendukungnya pada laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022, Senin (25/10/2021) dini hari WIB. Hasil minor ini semakin menambah tekanan pada posisinya.

Solskjaer awalnya merasa percaya diri saat Cristiano Ronaldo dkk menjamu Liverpool di Old Trafford. Tapi takdir berkata lain. Empat gol bersarang selama 45 menit pertama.

BACA JUGA: Liverpool si Jago Tandang, Begini Statistik 33 Gol dalam 8 Pertandingan

Sontak, puluhan ribu penonton yang memadati Old Trafford memberikan cemoohan pada Solskjaer dan pemain MU saat mereka akan meninggalkan lapangan hijau. Alih-alih berharap ada keajaiban setelah keluar dari ruang ganti, penggemar Setan Merah justru semakin frustrasi setelah Mohamed Salah menggetarkan gawang David de Gea untuk ketiga kalinya.

Situasi semakin tak terkendali ketika Paul Pogba diusir wasit. Bermain dengan 10 pemain dan tertinggal lima gol bukan hal yang mudah buat MU.

BACA JUGA: Cetak Hat-trick, Mohamed Salah Samai Rekor Ronaldo di Old Trafford hingga Tumbangkan Catatan Drogba

Keajaiban yang ditunggu-tunggu pun tak kunjung datang hingga akhirnya Anthony Taylor membunyikan peluit panjang. Tak ada kemeriahan yang terjadi di Old Trafford, yang ada hanyalah wajah kesedihan dari Solskjaer dan para pemain Setan Merah.

Posisi Solskjaer pun semakin berada di ujung tanduk. Bisa saja, hari ini manajemen klub mengumumkan keputusan terkait masa depannya mengingat MU telah kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.

BACA JUGA: Daftar Top Skor Liga Inggris 2021-2022: Mo Salah Menggila

Penggemar pun masih menunggu keputusan apa yang akan diambil manajemen klub tentang karier Solskjaer. Di sisi lain, Juergen Klopp menyadari bahwa setiap kekalahan pastinya menghadirkan kekecewaan.

Namun begitu, Klopp tetap menaruh rasa simpati pada Solskjaer. "Oh ya, tentu saja. Saya katakan sebelumnya bahwa hal terakhir yang saya inginkan adalah berada di posisinya pada saat itu, tetapi begitulah adanya," ungkapnya dikutip dari Metro.

“Pada saat-saat ketika Anda kalah dalam pertandingan, terutama ketika Anda kalah dalam derby, itu terjadi pada saya juga. Anda tidak ingin pergi ke sana di zona campuran dan memberikan semua wawancara dan menjawab semua pertanyaan ini. Jadi, tentu saja, ini bukan malam yang menyenangkan, jadi ya tentu saja saya bersimpati pada Solskjaer," pungkas Klopp.